Berita

Raffi Ahmad/Ist

Politik

Lebih Banyak Kontroversi Ketimbang Prestasi, Raffi Ahmad Sebaiknya Diganti

MINGGU, 12 JANUARI 2025 | 15:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Keberadaan utusan khusus (Utsus) Presiden Prabowo Subianto dinilai lebih banyak menimbulkan kontroversi ketimbang menorehkan prestasi. 

Jabatan yang sebelumnya tidak ada di era presiden sebelumnya, menjadi sorotan bukan hanya karena posisinya yang baru, tetapi juga karena pengisian jabatannya oleh selebriti seperti Raffi Ahmad.

Baru-baru ini, kontroversi kembali muncul ketika iring-iringan kendaraan patwal RI 36 yang menempel Raffi Ahmad diduga bersikap arogan di jalan raya. 


Meskipun Raffi tidak berada di lokasi saat kejadian, insiden ini semakin memperburuk citra utusan khusus presiden.

Analis komunikasi politik Hendri Satrio alias Hensat menyarankan Presiden Prabowo untuk segera mengevaluasi pembantunya tersebut.

"Kalau publik resah dan reshuffle diperlukan, ya silakan saja. Ini tergantung Pak Prabowo, mau bela rakyat atau Raffi,” ujar Hensat kepada RMOL, Minggu 12 Januari 2025.

Langkah ini dinilai penting untuk memulihkan kepercayaan publik sekaligus memastikan bahwa jabatan tersebut diisi oleh figur yang kompeten dan memiliki kontribusi nyata.

"Kenapa memilih Raffi Ahmad? Apakah memang karena pengikut di media sosialnya yang banyak atau apa? Padahal pada saat Raffi dilantik jadi Utsus, sedang ada ketidakpercayaan publik terhadap honoris causa yang dia dapatkan," tegas Hensat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya