Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Emas Dunia Melonjak Nyaris Dua Persen, Investor Cari Aset Aman?

SABTU, 11 JANUARI 2025 | 11:13 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga emas dunia terpantau melonjak hingga nyaris 2 persen selama sepekan terakhir ini.

Berdasarkan data pasar, emas spot (XAU/USD) naik 0,71 persen ke 2.689,37 Dolar AS pada perdagangan Jumat 10 Januari 2025 waktu setempat. Sementara dalam sepekan harga emas itu meningkat 1,88 persen.

Kenaikan harga emas dunia ini terjadi meski Dolar dan imbal hasil AS, yang biasanya menjadi sentimen negatif bagi emas, terus meningkat.

Namun, logam mulia ini berhasil mencatatkan kenaikan untuk hari keempat berturut-turut karena investor tetap mencari aset aman.

"Terlepas dari tekanan akibat penguatan dolar dan imbal hasil obligasi, investor beralih ke aset berwujud untuk melindungi diri dari risiko inflasi yang terus berlanjut, kekhawatiran atas utang fiskal yang meningkat, serta risiko tarif yang mengganggu dinamika perdagangan normal,” kata Saxo Bank pada Sabtu 11 Januari 2025.

Saxo Bank menambahkan, tren ini juga didukung oleh peningkatan penimbunan emas fisik oleh pedagang China yang khawatir akan potensi depresiasi lebih lanjut pada mata uang Yuan.

"Kekuatan emas setelah laporan pekerjaan yang kuat mungkin tampak berlawanan dengan intuisi, karena biasanya hal ini menunjukkan dolar yang lebih kuat dan imbal hasil yang lebih tinggi, yang menjadi hambatan bagi emas," ujar analis Allegiance Gold, Alex Ebkarian.

Adapun indeks dolar ICE terakhir tercatat naik 0,52 poin menjadi 109,7, setelah sebelumnya sempat menyentuh 109,97 - level tertinggi sejak Oktober 2022.

Sementara imbal hasil obligasi juga melonjak, dengan obligasi AS bertenor dua tahun terakhir tercatat naik 11,4 basis poin menjadi 4,386 persen, sementara obligasi 10 tahun terkerek 7,6 basis poin menjadi 4,764 persen.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Cuma Rebut 1 Gelar dari 4 Turnamen, Ini Catatan PBSI

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:37

Anggaran Dipangkas Belasan Triliun, Menag: Jangan Takut!

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:31

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,03 Persen Sepanjang 2024

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:23

Aset Raib ID Food Ancam Asta Cita Prabowo

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:13

Persoalkan Penetapan Tersangka, Tim Hukum Hasto Ungkap Sprindik Bocor

Rabu, 05 Februari 2025 | 13:10

Setelah Identifikasi, Jasa Raharja Pastikan Salurkan Santunan Kecelakaan GTO Ciawi

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:59

Truk Pengangkut Galon Kecelakaan, Saham Induk Aqua Anjlok Merosot 1,65 Persen

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:57

Komisi V DPR Minta Polisi Investigasi Perusahaan Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:51

Partai Buruh Geruduk Kantor Bahlil Protes LPG 3 Kg Langka

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:41

DPR Siap Bikin Panja Imbas Laka Maut Truk Galon Aqua

Rabu, 05 Februari 2025 | 12:30

Selengkapnya