Berita

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat , 10 Januari 2025/RMOL

Dunia

Menlu Soroti Polycrisis yang Dihadapi Indonesia dan Seluruh Dunia

JUMAT, 10 JANUARI 2025 | 13:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Hampir tidak ada kawasan yang sepenuhnya terbebas dari ketegangan geopolitik dan ekonomi. Termasuk Indonesia yang juga menghadapi berbagai tantangan saling berkait atau polycrisis.

Menteri Luar Negeri RI, Sugiono menjelaskan bahwa poly crisis terjadi dari Timur Tengah hingga Eropa, dari Afrika hingga Amerika dan Karibia. Menurutnya, Indonesia sama seperti negara lain yang ikut terdampak oleh situasi global yang semakin tidak menentu. 

"Indonesia tidak immune terhadap berbagai tantangan, ancaman, hambatan ke depan. Di tahun 2025 ini, banyak tantangan strategis bagi pembangunan bangsa. Dunia dihadapkan dengan berbagai krisis yang saling berkaitan atau polycrisis," ujarnya di dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri Luar Negeri (PPTM) tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat, 10 Januari 2025. 


Di kawasan Asia Tenggara saja, kata Menlu, konflik Myanmar dan nasib pengungsi Rohingya masih menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan ASEAN.

"Hal itu memberikan dampak luas ke negara-negara tetangga, termasuk Indonesia," ujarnya. 

Lebih lanjut Menlu RI itu menyoroti masalah besar lainnya yakni perubahan iklim yang mulai terasa dampaknya di kehidupan manusia, seperti krisis pangan, air, dan energi.

Jika dibiarkan, ini akan memperburuk kondisi kerawanan global, mengancam keselamatan jiwa, dan memberi dampak yang besar terhadap kepentingan dunia. 

“Yang jika tidak ada aksi yang dilakukan, suhu bumi akan naik di atas 1,5 celsius dalam beberapa tahun ke depan,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya