Berita

Ganjar Pranowo/Ist

Politik

Ganjar Minta Prabowo Setop Food Estate Garapan Jokowi

KAMIS, 09 JANUARI 2025 | 13:54 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Program food estate yang digagas Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang diharapkan menciptakan ketahanan pangan terbukti gagal total.

Berangkat dari hal tersebut, politikus PDIP Ganjar Pranowo meminta Presiden Prabowo Subianto untuk berpikir matang jika ingin meneruskan program ini.

"Jika pemerintah sekarang tetap ingin melanjutkan proyek tersebut kita perlu mengingatkan jangan melanjutkan kegagalan sebelumnya," tegas Ganjar lewat akun X miliknya, Kamis 9 Januari 2025.


Ironisnya, meskipun anggaran yang digelontorkan food estate sangat besar, impor beras dan jagung justru meningkat. Hal ini mempertegas bahwa program tersebut gagal mencapai tujuan utama, yakni kemandirian pangan.

Ganjar menyerukan agar pemerintah sekarang tidak mengulangi kegagalan tersebut. Ia menegaskan pentingnya kebijakan yang didasarkan pada data, keberlanjutan, dan kepentingan rakyat. 

Ganjar membeberkan kesalahan mendasar dalam pelaksanaan proyek food estate, yakni pemilihan lahan. Tanah merupakan faktor terpenting dalam pertanian, namun proyek ini malah memaksakan lahan gambut dan kawasan lindung menjadi area pertanian.

Citra satelit menunjukkan dampak lingkungan yang signifikan. Di Desa Tawai Baru, tujuh sektor tutupan pohon hilang akibat proyek ini. Di Gunung Mas, sekitar 18.000 hektar habitat orangutan Kalimantan kini terancam.

"Indonesia bisa berubah, Indonesia bisa mencapai kedaulatan pangan, tetapi itu hanya terjadi jika pemerintah kita melakukan hal yang benar," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya