Berita

Peserta didik menikmati makan bergizi gratis/Ist

Politik

Sekjen PKS Minta Menu MBG Sesuai Selera Anak-anak

RABU, 08 JANUARI 2025 | 17:53 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Apresiasi tinggi diberikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Habib Aboe Bakar Alhabsyi, atas terlaksananya  program makan bergizi gratis (MBG) yang  berjalan sejak 6 Januari 2025. 

Ia menilai langkah ini menunjukkan keseriusan Presiden terpilih Prabowo Subianto dalam merealisasikan janji politiknya.

"Berjalannya program ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah untuk mendukung tumbuh kembang anak bangsa. Selain itu, program ini juga menjadi langkah konkret dalam menurunkan angka stunting di Indonesia," kata Habib Aboe, lewat keterangan resminya, Rabu 8 Januari 2025.

Meski begitu, ia menekankan pentingnya evaluasi terhadap pelaksanaan program tersebut. Salah satu masalah yang disoroti adalah adaptasi siswa terhadap menu yang disajikan.

"Kami menerima laporan bahwa beberapa siswa merasa makanan yang disediakan terlalu hambar atau bahkan terlalu keras. Hal ini menunjukkan perlunya penyesuaian menu agar lebih sesuai dengan selera anak-anak, tanpa mengurangi nilai gizi," jelasnya.

Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR itu juga menyoroti kendala dalam pengelolaan distribusi makanan. 

"Masih ada laporan mengenai keterlambatan pengiriman makanan ke sekolah-sekolah. Koordinasi antara penyedia makanan, pihak sekolah, dan dinas terkait perlu ditingkatkan agar makanan tiba tepat waktu dan dalam kondisi yang baik," imbuhnya.

Habib Aboe juga menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi (monev) secara rutin. Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak Indonesia, tetapi juga memperkuat komitmen pemerintah dalam menciptakan generasi bangsa yang lebih sehat dan produktif.

"Pemerintah harus memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan memberikan dampak nyata bagi anak-anak kita," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya