Berita

Representative Image/Net

Bisnis

Goodyear Jual Merek Ban Dunlop ke Perusahaan Jepang, Nilainya Rp11,3 Triliun

RABU, 08 JANUARI 2025 | 14:41 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan ban asal asal Amerika Serikat (AS), Goodyear Tire & Rubber Co akan menjual merek Dunlop ke perusahaan Jepang, Sumitomo Rubber Industries.

Seperti dikutip dari Channel News Asia pada Rabu 8 Januari 2025, penjualan tersebut disinyalir senilai 701 juta Dolar AS atau setara Rp11,3 triliun.

Goodyear menyebut penjualan ini mencakup merek Dunlop dan merek dagangnya di Eropa, Amerika Utara dan Oseania. Namun hingga akhir tahun 2025, Goodyear akan tetap menjual ban merek itu untuk mobil penumpang di Eropa, tetapi perusahaan itu akan membayar royalti kepada Sumitomo Rubber.

Dalam periode ini Goodyear juga akan memasok ban merek Dunlop tertentu ke Sumitomo Rubber di Eropa selama lima tahun.

Selain itu, Goodyear juga akan melisensikan ulang merek dagang Dunlop untuk ban truk di Eropa dalam jangka panjang, sekaligus akan membayar royalti kepada Sumitomo atas penjualan ban tersebut.

Langkah pelepasan merek Dunlop ini diambil sebagai bagian dari rencana merampingkan bisnisnya. Sebelumnya pada 2023, perusahaan ini telah mengumumkan rencana untuk memangkas biaya dan bisnisnya termasuk melepas merek Dunlop dan unit Off-the-Road serta bahan kimia. Cara itu dilakukan untuk menghasilkan lebih dari 2 miliar Dolar AS pendapatan kotor.

Goodyear telah menjual bisnis ban peralatan Off the Road ke Yokohama Rubber Jepang senilai 905 juta Dolar AS dalam bentuk tunai tahun lalu.

Perusahaan ban itu saat ini dikabarkan sedang dalam tekanan beberapa tahun terakhir dari pesaingan asal China yang punya harga lebih murah. Selain itu, Goodyear juga menghadapi pengawasan dari regulator atas kekhawatiran polusi.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Jokowi, KKP dan BPN Paling Bertanggung Jawab soal Pagar Laut

Senin, 27 Januari 2025 | 13:26

PDIP: Pemecatan Ubedilah adalah Upaya Pembungkaman KKN Jokowi

Jumat, 31 Januari 2025 | 10:11

UPDATE

Prabowo Pasti Setuju Tunda Larangan LPG 3 Kg di Pengecer

Selasa, 04 Februari 2025 | 07:27

Cuaca Sebagian Jakarta Hujan Ringan

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:46

Polri Pangkas Biaya Perjalanan Dinas dan Seminar

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:23

Bahlil Lahadalia Sengsarakan Rakyat

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:12

Sakit Kanker, Agustiani Minta Status Cekal Dicabut

Selasa, 04 Februari 2025 | 06:07

Coretan “Adili Jokowi” Marak, Pengamat: Ekspresi Kecewa

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:38

Perketat Pengawasan Standarisasi Keselamatan Gedung di Jakarta

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:28

Papua Segera Kebagian Makan Bergizi Gratis

Selasa, 04 Februari 2025 | 05:22

Hati-hati! 694 Gedung Tak Punya Proteksi Kebakaran

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:25

Megawati Harap BMKG Belajar dari Kebakaran di Los Angeles

Selasa, 04 Februari 2025 | 04:19

Selengkapnya