Berita

Wakil Ketua I Komite II DPD RI, Angelius Wake Kako/Ist

Nusantara

Program MBG Bentuk Investasi Jangka Panjang SDM RI

RABU, 08 JANUARI 2025 | 10:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang direalisasikan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, mendapat apresiasi dari pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. 

Wakil Ketua I Komite II DPD RI, Angelius Wake Kako, mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo Subianto dalam merealisasikan Program MBG bagi anak sekolah. 

"Saya mengapresiasi terhadap pelaksanaan makan bergizi gratis meskipun belum sampai 100 hari pemerintahan. Beliau sudah mewujudkan janji politiknya selama masa kampanye sudah berjalan pemberian makan bergizi gratis untuk anak sekolah," kata Angelo dalam keterangannya, Rabu 8 Januari 2025.

Menurutnya, makan bergizi gratis merupakan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah di Indonesia. Meski demikian, dia mengakui masih ada beberapa kekurangan yang perlu dievaluasi.

"Terobosan yang sudah dilakukan ini hendaknya diapresiasi dan diharapkan bisa memberikan dampak yang luar biasa terhadap peningkatan gizi anak-anak sekolah kita," kata Angelo.

Dia menilai, keberlanjutan Program MBG harus didukung oleh semua pihak, termasuk pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat. Agar tujuan menciptakan generasi muda yang lebih sehat dan berkualitas dapat tercapai.

“Program ini tidak hanya soal makanan bergizi, tetapi juga bentuk investasi jangka panjang bagi sumber daya manusia Indonesia,” kata Angelo.

Diketahui, Program Makan Bergizi Gratis ini mulai dilaksanakan sejak Senin, 6 Januari 2025 kemarin, dan baru diselanggarakan di 26 provinsi saja. 

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan, pelaksanaan program tersebut dilakukan secara bertahap sesuai kesiapan di lapangan.

Menurutnya, Presiden Prabowo juga memberikan arahan agar implementasi makan bergizi gratis tidak terburu-buru, tetapi disesuaikan dengan kesiapan anggaran dan infrastruktur.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya