Berita

Bukalapak/Net

Bisnis

Bukalapak Tinggalkan Marketplace, Fokus Jualan Pulsa dan Token

RABU, 08 JANUARI 2025 | 10:10 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Platform e-commerce dalam negeri, Bukalapak resmi menutup layanan marketplace mulai Selasa Januari 2025.

Layanan ini dihentikan untuk pembelian produk fisik seperti barang elektronik, gadget, busana dan sebagainya, diganti dengan penjualan hanya untuk produk virtual seperti pulsa prabayar, token listrik, dan lainnya.

"Kami ingin menginformasikan bahwa Bukalapak akan menjalani transformasi dalam upaya untuk meningkatkan fokus pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah strategis ini, kami akan menghentikan operasional penjualan produk fisik di marketplace Bukalapak," tulis Bukalapak melalui blog resminya, dikutip Rabu 8 Januari 2025.


Bukalapak menegaskan penutupan marketplace ini akan berdampak pada usaha pedagang di platform tersebut. Untuk itu perusahaan berkomitmen membuat proses transisi berjalan dengan baik. 

Pengguna masih dapat membuat pesanan hingga Kamis, 9 Februari 2025 pukul 23.59 WIB untuk produk fisik di Bukalapak. Adapun mulai 1 Februari 2025, fitur untuk menambahkan produk baru akan dinonaktifkan. 

Namun setelah tanggal tersebut, pengguna tidak dapat menambah produk baru setelah periode tersebut. Semua pesanan, yang belum diproses hingga 2 Maret 2025 pukul 23:59 WIB akan dibatalkan secara otomatis oleh sistem.

Dana dari pesanan yang dibatalkan akan dikembalikan kepada pembeli melalui BukaDompet. Pengembalian dana dilakukan secara otomatis.

Berikut produk yang dijual Bukalapak setelah layanan marketplace tutup:

1. Pulsa Prabayar 
2. Paket Data 
3. Token Listrik 
4. Listrik Pascabayar 
5. Prakerja Bukasend 
6. Angsuran Kredit 
7. BPJS Kesehatan 
8. Air PDAM 
9. Telkom 
10. Pulsa Pascabayar 
11. TV Kabel & Internet 
12. Pajak PBB 
13. Penerimaan Negara 
14. Voucher Streaming 
15. Bayar Denda Tilang 
16. Bayar PPh Final 
17. Bayar PPN 
18. Bayar PPh 21 
19. Bayar SBN 
20. Bayar Bea 
21. BPJS Ketenagakerjaan 
22. BMoney Voucer Digital Emas.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya