Berita

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 7 Januari 2025/RMOL

Politik

DPR Dorong Pemerintah Tambah Kuota Khusus Haji Bagi Lansia

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 18:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Pelaksanaan ibadah haji harus dievaluasi secara menyeluruh, pasalnya ada beberapa temuan yang ditemukan parlemen ada banyak jemaah lansia yang mengantre cukup lama.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menuturkan bahwa hasil temuan Panja Haji 2025, para lansia yang ingin berangkat haji menunggu hingga 40 tahun. 

“Kalau dilihat tadi dari reportnya Panja bahwa masa tunggu lansia itu ada yang dari 10 sampai 40 tahun. Dari yang menunggu antara umur 80-90 tahun,” kata Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa, 7 Januari 2025.


Dasco menuturkan parlemen mendorong pemerintah untuk dilakukan penambahan kuota haji khusus bagi lansia agar mereka dapat diberangkatkan tanpa mengantre puluhan tahun.

“Kita akan dorong kepada pemerintah untuk meminta tambahan kuota khusus bagi lansia, supaya di tahun ini dan tahun berikut para lansia yang sudah menunggu dalam daftar tunggu itu bisa berangkat,” imbuhnya.

Pihaknya telah mendapatkan laporan dari Panja Haji 2025, alasan para lansia harus mengantre lama, salah satunya adanya pembayaran awal murah di 10 hingga 20 tahun ke belakang.

“Terutama di masa lalu itu boleh kemudian melakukan DP yang ringan sehingga kemudian masa tunggunya banyak,” tutupnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya