Berita

Presiden terpilih AS, Donald Trump (Foto: nypost.com)

Bisnis

Trump Dalam Keraguan, Rupiah Pimpin Asia

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 16:17 WIB | OLEH: ADE MULYANA

SENTIMEN kembali berkuasanya Donald Trump sebagai Presiden AS akhirnya mulai menemui titik balik. Serangkaian laporan terkini yang berhasil dihimpun menyebutkan, keraguan yang mungkin mulai menerpa tim ekonomi Trump yang segera kembali ke Gedung Putih kurang dari dua pekan ke depan.

Laporan yang dimuat media The Washington Post  lebih jauh menyebutkan, tim ekonomi Trump yang kini mulai mempertimbangkan untuk hanya menaikkan tarif masuk pada sejumlah produk tertentu yang dinilai vital bagi keamanan dan perekonomian AS. Langkah ini bila benar terjadi tentu akan menjadi langkah yang relatif kurang agresif dibanding janji Trump dalam sejumlah kesempatan sebelumnya.

Alasan dari langkah yang dinilai kurang agresif ini tak lain adalah kekhawatiran bila penaikkan tarif masuk dilakukan secara agresif bisa mengancam kinerja inflasi yang pada akhirnya membatasi pertumbuhan ekonomi.


Sentimen dari keraguan ini kemudian dimaksimalkan oleh pelaku pasar dengan melepas Dolar AS hingga membuat Indeks Dolar runtuh signifikan pada sesi perdagangan Senin, 6 Januari 2025 malam waktu Indonesia Barat. Pantauan menunjukkan, nilai tukar Euro, Poundsterling, dan Dolar Kanada yang berbalik menguat signifikan dan penguatan tersebut relatif bertahan hingga sesi perdagangan Selasa, 7 Januari 2025 sore ini di Asia.

Namun gerak balik penguatan mata uang utama dunia tersebut terlihat gagal diikuti dengan sempurna oleh mata uang Asia. Pantauan memperlihatkan kinerja sebagian mata uang Asia yang masih cenderung tertekan. Pantauan lebih jauh menunjukkan, nilai tukar Rupee India dan Peso Filipina yang masih berulangkali terseret di zona pelemahan usai berupaya menjangkau zona penguatan tipis.

Sementara pada Rupiah, gerak menguat terpantau konsisten di sepanjang sesi hari ini. Penguatan Rupiah juga terlihat semakin meyakinkan di sesi perdagangan sore. Hingga ulasan ini disunting, Rupiah tercatat masih berada di kisaran Rp16.125 per Dolar AS atau menguat 0,4 persen setelah sempat menguat hingga kisaran Rp16.119 per Dolar AS. Pantauan juga menunjukkan, kinerja penguatan Rupiah yang relatif mengesankan dibanding seluruh mata uang Asia. Penguatan identik juga dibukukan mata uang Ringgit Malaysia yang hingga sore ini sempat melonjak hingga kisaran 0,4 persen.

Pelaku pasar diyakini, mencoba mengantisipasi rilis data domestik yang positif di sisa sepanjang pekan ini hingga berani melakukan akumulasi pada Rupiah. Sentimen dari keraguan yang mendera tim ekonomi Trump menyangkut penaikkan tarif masuk menambah daya optimisme investor untuk mengangkat Rupiah yang dinilai telah terlalu dalam terkoreksi dalam beberapa pekan sesi perdagangan terakhir.

Sebagaimana dimuat dalam ulasan sebelumnya, rilis data cadangan devisa yang diagendakan pada sesi Rabu besok yang kemudian akan disusul rilis data Indeks keyakinan konsumen di hari berikutnya dan data penjualan ritel pada sesi akhir pekan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya