Berita

Tesla/Foto: Xinhua

Bisnis

Pendapatan Tesla di China Capai Rekor Tertinggi

SELASA, 07 JANUARI 2025 | 11:59 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla, mencatat peningkatan pendapatan tertinggi di China pada tahun 2024, meskipun penjualan global mengalami sedikit penurunan.

Dikutip dari CNBC, Selasa 7 Januari 2025, Tesla China melaporkan penjualan mobil listriknya naik 8,8 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai lebih dari 657.000 unit. Namun, secara global, pengiriman kendaraan Tesla turun 1,1 persen menjadi sekitar 1,79 juta unit.

Penjualan Tesla di China meningkat signifikan pada Desember 2024, naik 12,8 persen dari bulan sebelumnya dengan lebih dari 83.000 unit kendaraan terjualā€”pencapaian bulanan tertinggi Tesla di negara tersebut.

Kenaikan ini terjadi setelah Tesla menawarkan berbagai promo akhir tahun di pasar China, seperti diskon 10.000 Yuan (sekitar 1.369,99 Dolar AS) untuk pembayaran akhir pembelian Model Y. Tesla juga memperpanjang program cicilan tanpa bunga selama lima tahun untuk Model Y dan Model 3, yang berlaku hingga akhir bulan ini.

Selain itu, model terbaru Tesla Model Y "Juniper" yang akan segera diluncurkan mulai terlihat di Amerika Serikat dan China. Gigafactory Tesla di Shanghai juga dilaporkan telah meningkatkan produksi mobil listrik model terbaru tersebut.

Promo yang diperpanjang ini diperkirakan bertujuan menghabiskan stok lama sebelum peluncuran versi SUV yang diperbarui.

Meski mencetak rekor pada 2024, para ahli memprediksi tahun ini akan lebih menantang bagi Tesla, terutama karena meningkatnya persaingan dengan produsen lokal di China.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya