Berita

Pj Gubernur Sumsel, Elen Setiadi saat melakukan penanaman cabai dan bawang merah/Humas Pemprov Sumsel

Nusantara

Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah Cara Baru Kendalikan Inflasi

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 05:57 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Elen Setiadi, meluncurkan gerakan "Tanam Cabai dan Bawang Merah" serentak di seluruh wilayah Sumsel. Gerakan ini bertujuan untuk membantu pengendalian inflasi dengan melibatkan masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta. 

Penanaman perdana benih cabai dimulai di lahan kebun UPTD Balai Pengembangan dan Produksi Benih (BPSB) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH) Provinsi Sumsel.

Dalam kesempatan tersebut, Elen Setiadi mengajak seluruh elemen masyarakat di 17 Kabupaten/Kota Se-Sumsel, untuk berpartisipasi dalam mengendalikan inflasi dengan menanam cabai dan bawang merah di pekarangan rumah, sekolah, dan kantor. 


"Gerakan ini bertujuan untuk merangsang petani dalam meningkatkan produksi cabai dan bawang merah, yang pada akhirnya diharapkan dapat menurunkan inflasi di Sumsel," jelasnya, dikutip RMOLSumsel, Minggu, 5 Januari 2025.

Menurut Elen, dengan kerjasama berbagai pihak, gerakan ini akan terus berkembang, dan dalam waktu dekat, pemda akan membantu mengembangkan lahan cabai dan bawang merah, baik dengan bantuan bibit, pupuk, maupun keuangan. 

"Kami harap dalam 60-70 hari ke depan produksi cabai dan bawang merah dapat meningkat, meskipun ada ketergantungan, namun tidak sebesar saat ini," tambahnya.

Elen juga menekankan pentingnya perluasan area pertanaman, pemanfaatan teknologi tepat guna, serta peningkatan jaringan pemasaran dan kapasitas penyuluh pertanian sebagai kunci dalam meningkatkan produksi cabai dan bawang merah di Sumsel.

Sementara itu, Kepala Dinas TPH Provinsi Sumsel, Bambang Pramono menjelaskan, upaya mengendalikan inflasi telah dimulai sejak 2024. Pada tahun tersebut, UPTD BPSBTPH telah mendistribusikan bibit cabai sebanyak 5.141 polybag dan bawang merah sebanyak 2.371 polybag kepada masyarakat, sekolah, instansi pemerintah, TNI, Polri, dan kelompok tani.

"Cabai dan bawang merah adalah komoditas strategis yang mempengaruhi inflasi, sehingga perlu upaya bersama untuk meningkatkan produksinya," ujar Bambang. 

Dia merinci, Kabupaten Muara Enim, Musi Rawas, dan Banyuasin menjadi penyumbang terbesar cabai di Sumsel pada 2024. Sementara Kota Pagar Alam, Muara Enim, dan Musi Rawas menjadi penyumbang utama bawang merah.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya