Berita

Ilustrasi Chery Tiggo/RMOL

Otomotif

Pecah Rekor, Chery Group Jual Lebih dari 2,6 juta unit Sepanjang 2024

SENIN, 06 JANUARI 2025 | 05:40 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Tahun 2024 menjadi tahun yang luar biasa bagi Chery Holding. Grup otomotif raksasa asal China, mencatatkan penjualan lebih dari 2,6 juta unit kendaraan di seluruh dunia. 

Catatan ini memecahkan rekor penjualan perusahaan.

Menurut laporan China Automotive Research Institute yang dikutip Yiche, Minggu 5 Januari 2025, Chery Holding yang menaungi merek Chery, Exeed, Jetour, iCar, dan Luxeed, membukukan peningkatan penjualan hingga 38,4 persen dibandingkan 2023.

Total kendaraan yang berhasil dipasarkan Chery Holding di seluruh dunia mencapai 2.603.916 unit, dengan 1.144.588 unit di antaranya merupakan volume ekspor. Angka ekspor ini mencatat kenaikan signifikan sebesar 21,4 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Tak hanya itu, Chery Holding juga mencatatkan kesuksesan besar di segmen kendaraan energi baru (New Energy Vehicle/NEV). Di mana 583.569 unit kendaraan listrik murni dan plug-in hybrid yang sukses terjual sepanjang 2024.

Dari total penjualan tersebut, merek Chery memberi kontribusi terbesar. Yakni 1.611.374 unit. Posisi kedua ditempati oleh Jetour dengan 568.387 unit, disambung oleh Exeed di posisi ketiga dengan 140.959 unit.

Diikuti kemudian oleh iCar berada di posisi keempat dengan penjualan 65.964 unit. Sementara Luxeed menutup daftar dengan 57.956 unit sepanjang tahun 2024.

Di luar merek-merek di atas, Chery Holding juga memiliki merek Omoda-Jaecoo yang secara khusus ditujukan untuk pasar ekspor. 

Oleh karena itu, data penjualan merek ini digabungkan dalam volume ekspor dan tidak dihitung secara terpisah dalam laporan domestik. Angka penjualan masing-masing submerek di atas hanya mencakup kendaraan yang dijual di pasar domestik China.

Tingginya angka penjualan yang berhasil dicatatkan oleh Chery Holding ini membuat mereka menempati posisi kedua mobil terlaris di China sepanjang 2024. Di bawah BYD dan di atas Geely Group.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya