Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Waspada Virus HMPV Masuk Indonesia

RS di China Kewalahan Hadapi Lonjakan Pasien
MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 11:09 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rumah sakit di berbagai kota di China dilaporkan mulai kewalahan menerima pasien dengan gejala Human Metapneumovirus (HMPV). 

Meskipun belum ada laporan resmi mengenai tingkat keparahan atau penyebaran globalnya, lonjakan kasus ini memicu kekhawatiran akan potensi penyebaran lintas negara, sebagaimana yang terjadi pada Covid-19.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Jimly Asshiddiqie, mengingatkan masyarakat Indonesia untuk waspada terhadap ancaman penyakit ini.

"Mari berhati-hati, setelah 5 tahun Covid-19 yang sudah berakhir, kini muncul lagi gejala penyakit pandemi baru yang disebut HMPV," kata Jimly lewat akun X miliknya, Minggu 5 Januari 2025.

Jimly menyerukan pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk segera mengambil langkah antisipasi guna mencegah masuknya HMPV ke Tanah Air. 

Upaya yang bisa dilakukan meliputi pengawasan ketat di pintu masuk negara, peningkatan kapasitas sistem kesehatan, dan edukasi masyarakat mengenai gejala serta pencegahan penyakit ini.

"Kita harus segera bertindak untuk pencegahannya masuk ke Indonesia," pungkasnya.

HMPV sebagian besar menginfeksi anak-anak, orang dengan gangguan kekebalan tubuh, dan orang tua dengan gejala termasuk batuk, demam, hidung tersumbat, dan mengi. 

Namun, pada kasus yang parah, HMPV juga dapat menyebabkan bronkitis dan pneumonia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya