Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

Hadapi Ancaman Gempa Megathrust, BPBD DKI Siapkan Rencana Kontingensi

MINGGU, 05 JANUARI 2025 | 08:43 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

BPBD DKI Jakarta tengah menyusun rencana kontingensi bencana gempa bumi untuk meminimalisir dampak dari potensi gempa megathrust yang mengancam wilayah Jakarta. 

Dalam upaya mengurangi risiko bencana tersebut, BPBD juga gencar mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan menghadapi gempa.

"BPBD DKI Jakarta secara aktif menyelenggarakan simulasi bencana yang serentak dilakukan di seluruh kantor wali kota," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan dikutip Minggu 5 Desember 2025.

BPBD DKI juga mengadakan simulasi dan sosialisasi di berbagai fasilitas publik seperti rumah sakit, sekolah, dan gedung lainnya untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan aparatur serta warga Jakarta.

Dalam rangka mempersiapkan warga menghadapi bencana, BPBD DKI Jakarta juga mengimbau agar setiap rumah tangga menyiapkan tas darurat yang berisi kebutuhan dasar, seperti pakaian, obat-obatan, dan dokumen penting. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat siap menghadapi situasi darurat setelah bencana terjadi.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau aktivitas seismik dan memberikan informasi terkini terkait potensi gempa. 

Kolaborasi ini bertujuan untuk memastikan koordinasi yang baik dalam penyebaran informasi dan peringatan dini kepada masyarakat. 

"Kami juga bekerjasama dengan Komisi Digital Indonesia (Komdigi) untuk menyebarkan peringatan dini terkait bencana banjir dan tsunami melalui TV digital. Peringatan tsunami level 1 dapat disampaikan langsung melalui saluran TV digital, sesuai dengan informasi yang diterbitkan oleh BMKG," kata Yohan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya