Berita

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/Net

Politik

Agar Optimal, Operator Pengembalian Kerugian Negara Harusnya BPK Saja

SABTU, 04 JANUARI 2025 | 18:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Dalam upaya mengoptimalkan pengembalian keuangan negara akibat tindak pidana korupsi, diperlukan langkah strategis pemerintah. 

Menurut Direktur Center For Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, pemerintah perlu menunjuk satu lembaga yakni Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai operator pengembalian kerugian negara sehingga lebih optimal. 

“Sebagai operator sehingga (pengembalian kerugian negara) efektif,” kata Uchok saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 4 Januari 2025. 


Dikatakan Uchok, dalam hal pengembalian kerugian negara terdapat dua pendekatan berbeda antara BPK dengan Aparat Penegak Hukum (APH). 

Di mana APH telah melakukan vonis terhadap pelaku tindak pidana yang menyebabkan kerugian negara yakni koruptor, sementara BPK tidak. 

Namun demikian, sambung Uchok, peran BPK terhadap pengembalian kerugian negara sangat penting. 

Sebab, bisa melakukan audit terhadap APH yang mengklaim telah melakukan penyelamatan keuangan dan pengembalian kerugian negara. Jika tidak, potensi penyimpangan mungkin terjadi.

Karena, audit BPK penting. Hal itu dimaksudkan untuk menunjukkan apakah memang sudah ada penyetoran ke kas negara.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya