Berita

Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos/Ist

Politik

Jokowi Ditarget Pembenci Berjaringan Internasional

JUMAT, 03 JANUARI 2025 | 16:23 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Label tokoh terkorup yang ditempel Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) kepada Presiden ke-7 RI Joko Widodo dinilai sengaja dibentuk kelompok pembenci melalui jaringan internasional.

"Memasukkan Jokowi sebagai finalis pemimpin korup jelas framing jahat dari orang-orang atau kelompok yang membenci Jokowi, dengan melibatkan jaringan internasional," kata Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos kepada RMOL, Jumat, 3 Januari 2025.

Apalagi, Biran mendengar nama Jokowi sempat hilang dalam laporan OCCRP. Menurutnya, hal ini menunjukkan ada agenda seting yang dilakukan oleh pihak-pihak pembenci Jokowi.


"Ini semakin menguatkan ada titipan politik dan framing jahat untuk merusak reputasi Presiden Jokowi, termasuk merusak reputasi pemimpin Indonesia," tuturnya.

Lebih lanjut, magister ilmu komunikasi politik lulusan Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu memandang, di kondisi politik sekarang ini tidak menutup kemungkinan ada pihak yang tidak menyukai Jokowi meskipun sudah tidak lagi menjadi presiden.

"Jadi patut diduga framing jahat yang memasukkan Presiden Jokowi ke dalam finalis pemimpin dunia terkorup di dunia tidak lebih dari mainan lawan politik yang menggunakan propaganda media asing, NGO asing, dan sejenisnya," tutup Biran.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

UPDATE

Rumah Dinas Kajari Bekasi Disegel KPK, Dijaga Petugas

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:12

Purbaya Dipanggil Prabowo ke Istana, Bahas Apa?

Jumat, 19 Desember 2025 | 20:10

Dualisme, PB IKA PMII Pimpinan Slamet Ariyadi Banding ke PTTUN

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:48

GREAT Institute: Perluasan Indeks Alfa Harus Jamin UMP 2026 Naik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:29

Megawati Pastikan Dapur Baguna PDIP Bukan Alat Kampanye Politik

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:24

Relawan BNI Ikut Aksi BUMN Peduli Pulihkan Korban Terdampak Bencana Aceh

Jumat, 19 Desember 2025 | 19:15

Kontroversi Bantuan Luar Negeri untuk Bencana Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:58

Uang Ratusan Juta Disita KPK saat OTT Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:52

Jarnas Prabowo-Gibran Dorong Gerakan Umat Bantu Korban Banjir Sumatera

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:34

Gelora Siap Cetak Pengusaha Baru

Jumat, 19 Desember 2025 | 18:33

Selengkapnya