Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani/Net

Bisnis

Tutup Buku 2024, Sri Mulyani Beberkan Penerimaan Negara Tak Capai Target

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 13:15 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2024 dilaporkan ditutup dengan relatif sehat dan aman, meski penerimaan negara tidak mencapai target.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) 2025 pada Kamis 2 Januari 2025, di Gedung BEI, Jakarta.

“APBN, Alhamdulillah 2024 kita tutup dengan jauh lebih baik dari apa yang kami laporkan pada semester pertama di DPR dan di Kabinet,” kata Sri Mulyani.


Dalam hal ini, bendahara negara itu mengatakan penerimaan negara sempat mengalami tekanan pada Semester I 2024 dengan terkontraksi cukup dalam. Meski demikian, penerimaan dilaporkan mulai pulih di Semester II 2024 meski tidak mencapai target.

"Saya sampaikan penerimaan negara di semester I mengalami tekanan dan kontraksi luar biasa, di semester II sudah mulai pulih dan pada akhir tahun bahkan masih tumbuh meskipun tidak tercapai target karena target 2024 waktu itu dibuat cukup tinggi," jelas Sri.

Sementara itu, belanja negara pada 2024 melalui APBN juga dilaporkan cukup besar, yang digunakan untuk belanja Pemilu, Pilkada, pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), hingga tambahan bantuan-bantuan sosial dalam  menangani El Nino, termasuk belanja untuk ketahanan pangan seperti pupuk dan pompa air.

“Sehingga belanja atau APBN turut memitigasi dampak dan tekanan di dalam masyarakat. Oleh karena itu, belanja tumbuh tinggi. Di kementerian/lembaga bahkan tumbuhnya double digit. Dan keseluruhan tumbuhnya melebihi dari 6 persen,” ujar Sri Mulyani.

Dalam kesempatan tersebut, mantan Direktur Bank Dunia ini enggan merinci lebih lanjut capaian-capaian lainnya, karena akan dijelaskan dalam konferensi pers Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mendatang.

"Saya belum bisa menyampaikan (rinci). Namun defisit APBN 2024 mendekati Undang-undang APBN awal. Ini adalah hasil yang luar biasa. jauh lebih kecil dari laporan semester yang waktu itu diprediksikan 2,7 persen, jauh lebih kecil,” ungkapnya.

Laporan ini sendiri dikatakan Sri Mulyani atas arahan Presiden Prabowo Subianto, yang meminta dirinya untuk melaporkan kinerja APBN 2024 setelah melakukan tutup buku pada tahun ini.

"Saya diminta presiden untuk menyampaikan agar kabar yang saya sampaikan kepada presiden atau laporan yang kami sampaikan bisa dishare sedikit, karena kabarnya baik," tutur Sri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya