Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Penjualan Turun, YELO Tetap Optimis Bisa Dongkrak Pendapatan di 2025

KAMIS, 02 JANUARI 2025 | 11:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Perusahaan perdagangan dan peralatan komunikasi PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) memproyeksikan pendapatan Tahun 2025 sebesar Rp325,3 miliar. Angka itu 12 persen dari target 2024 yang dipatok sebesar Rp294 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, YELO menyiapkan beberapa strategi program kerja. 

"Di awal tahun kami melakukan konsolidasi bersama manajemen untuk menyusun strategi utama untuk mencapai tahun 2025," kata Direktur Utama YELO, Wewy Suwanto dalam paparan public di Jakarta, dikutip Kamis 2 Januari 2025.  


Strategi program kerja tersebut adalah mengimplementasikan kerja sama dengan travel agent, penjualan data, pengembangan jaringan fiber optic, dan penjualan e-sim dan sim card. 

Di 2025 ini perseroan akan lebih mengembangkan layanan Passpod dan menjalin kerja sama dengan agen perjalanan. Kemudian, perseroan akan lebih meningkatkan penjualan kartu SIM, karena segmen produk tersebut tengah diminati oleh para wisatawan.

Kemudian, dari sisi basis penjualan data dalam negeri, YELO akan memfokuskan sebaran produknya di kota-kota luar Jawa seperti yang ada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Per September 2024, emiten ini meraup pendapatan Rp220,60 miliar, menurun dari periode yang sama tahun 2023 sebesar Rp648,18 miliar. Laba kotor Rp10,06 miliar, turun dari Rp18,91 miliar, dan laba bersih Rp2,16 miliar, turun dari Rp6,01 miliar.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya