Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri/RMOL

Hukum

Publik Diminta Tak Berspekulasi soal KPK Bakal Panggil Megawati

MINGGU, 29 DESEMBER 2024 | 14:27 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Publik diminta tidak berspekulasi terkait wacana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai saksi dalam kasus suap yang melibatkan buron Harun Masiku dan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menegaskan bahwa kasus yang melibatkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto tidak ada kaitannya dengan Megawati. 

“Apalagi sepanjang pengetahuan saya sebagai (Ketua) DPP PDIP, kasus HM (Harun Masiku) ini sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Ibu Ketua Umum,” kata Said Abdullah kepada wartawan, Minggu 29 Desember 2024.


Said meminta masyarakat tidak melakukan penggiringan opini terhadap proses hukum yang melibatkan Hasto Kristiyanto dan menyerahkan perkara tersebut ke meja tim penyidik KPK.

“Janganlah kita menggiring opini lebih maju dari proses hukum itu sendiri. Kita menjaga negara ini didasarkan pada hukum, bukan pada kekuasaan, serta juga bukan pada pengadilan opini,” kata Said.

Ia berpendapat, para pelaku pasar dan rakyat akan berpikiran negatif terhadap pemerintahan saat ini jika kegaduhan terhadap hukum tidak dihentikan.

“Kalau kehidupan kebangsaan ini terus gaduh, berpolemik secara tidak proporsional, urusan urusan hukum bisa diutak-atik, ada ketidakpastian hukum, tentu hal ini akan dipersepsikan negatif oleh rakyat dan pelaku pasar,” kata Said.

“Padahal kita menghadapi situasi ekonomi yang tidak akan mudah ke depan. Kelas menengah kita merosot, terjadi sejumlah pemutusan hubungan kerja,” sambungnya.

Said mengatakan, rakyat tengah menunggu kebijakan terbaik Presiden Prabowo Subianto untuk masa depan ekonomi Indonesia bukan merespons kegaduhan tidak proporsional.

“Market menunggu arah kebijakan ekonomi dari pemerintah Presiden Prabowo, khususnya tentang kebijakan ekonomi. Berikan suasana yang kondusif, ada kepastian hukum agar pemerintah bisa bekerja dengan baik,” tutup Said.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya