Berita

Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio alias Hensat/istimewa

Politik

Program Makan Bergizi Gratis Dikencangkan untuk Redam Polemik Kenaikan PPN

JUMAT, 27 DESEMBER 2024 | 18:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Dinamika politik tanah air diperkirakan akan semakin memanas pada 2025. Sentimen politik dinilai bakal menguat terutama di kuartal pertama. 

“Jadi kalau kuartal pertama akan dihadapkan kondisi politik yang cukup hangat terutama dari penyesuaian PPN 12 persen, kongres PDI Perjuangan, evaluasi 100 hari kinerja kabinet Prabowo Subianto, pelantikan kepala daerah hasil Pilkada, serta tantangan ekonomi yang dihadapi pemerintah,” beber Analis Komunikasi Politik, Hendri Satrio alias Hensat, lewat keterangan resminya kepada RMOL, Jumat 27 Desember 2024.

Founder Lembaga Survei KedaiKOPI ini mengatakan, salah satu isu yang paling hangat diperbincangkan adalah rencana pemerintah untuk menerapkan tarif PPN sebesar 12 persen yang telah ditetapkan akan dijalankan oleh pemerintah mulai awal 2025.


Namun, Hensat melihat, hingga saat ini, rincian mengenai barang dan jasa yang akan dikenakan pajak ini masih belum jelas. Sehingga menimbulkan berbagai spekulasi di kalangan masyarakat dan pelaku usaha.

“Doa pertama kita adalah semoga tidak juga diikuti dengan penyesuaian atau kenaikan harga bahan pokok akibat kenaikan penyesuaian atau penyesuaian tarif pajak 12 persen ini," tuturnya.

Hensat melihat, pemerintah berupaya menahan gejolak dengan program makan bergizi gratis. Menurutnya, program ini terlihat sebagai bentuk ganti rugi atas kenaikan pajak tersebut.

“Hal ini tentunya cara Pak Prabowo yang dengan baik meniru Pak Harto, kebijakan Pak Harto yaitu membuat perut rakyatnya kenyang, jadi di satu sisi 12 persen itu akan berlaku di 2025, prediksinya demikian, dan kemudian juga dibarengi dengan makan bergizi gratis," jelasnya.

Di sisi lain, belum jelasnya pembiayaan program makan bergizi gratis juga menimbulkan pertanyaan. Apa lagi, jika benar memang dibiayai oleh Tiongkok seperti yang marak dikabarkan.

“Bila Tiongkok memberikan atau membiayai program makan siang bergizi gratis, nah masyarakat pasti bertanya apa yang didapat Tiongkok dari kita, nah itu masih kita tunggu jawabannya,” tandas Hensat.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya