Berita

Ilustrasi/Malaysiaairlines.com

Bisnis

Malaysia Airlines Dibikin Malu, Pesawat Baru Airbus Ternyata Bermasalah

SELASA, 24 DESEMBER 2024 | 12:31 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Maskapai Malaysia Airlines menghentikan sementara operasional pesawat baru mereka, Airbus A330neo, setelah hanya dua penerbangan pulang pergi. 
Langkah ini diambil demi alasan keselamatan setelah ditemukan beberapa cacat teknis.
Pesawat yang terdaftar sebagai 9M-MNG ini adalah yang pertama dari pesanan baru Airbus, yang dikirim pada 29 November 2024 dan masuk dalam armada pada 19 Desember 2024. Pada penerbangan perdana ke Melbourne, pesawat ini mengalami komplikasi terkait mesin dan sistem hidrolik.

Chief Executive Officer (CEO) Malaysia Airlines, Izham Ismail, mengonfirmasi tiga masalah teknis yang ditemukan terkait kontrol kualitas produksi dan proses pengiriman. Ia menyatakan kekecewaannya atas cacat yang tidak dapat diterima pada pesawat baru tersebut, yang berdampak buruk pada reputasi maskapai.


"Akar penyebabnya berasal dari pabrik dan ini mempengaruhi reputasi dan merek Malaysia Airlines," kata Izham, seperti dikutip dari Aero Time, Senin 24 Desember 2024.

"Bagi saya, itu memalukan," ujarnya.

Pesawat A330-900neo ini dikonfigurasikan untuk menampung 297 penumpang dengan 28 kursi kelas bisnis dan 269 kursi kelas ekonomi. Pesawat ini adalah yang pertama dari 20 pesanan yang akan menggantikan A330-300 lama dan mendukung ekspansi rute Malaysia Airlines.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya