Berita

Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily/RMOL

Politik

Lemhannas Cetak Pemimpin Berwawasan Global Sepanjang 2024

SENIN, 23 DESEMBER 2024 | 14:05 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Sepanjang tahun 2024, Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (Lemhannas RI) melaksanakan sejumlah program strategis untuk memperkuat ketahanan nasional. 

Hal ini disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI, Ace Hasan Syadzily, dalam acara Refleksi dan Rilis Akhir Tahun 2024 serta Outlook 2025 di Gedung Lemhannas, Jakarta Pusat, Senin 23 Desember 2024.

Lemhannas RI telah melaksanakan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) melibatkan peserta dari berbagai latar belakang, termasuk sembilan perwakilan negara sahabat. 

"Program ini bertujuan mencetak pemimpin berkualitas yang berpikir integral, komprehensif, dan profesional, dengan wawasan global," kata Ace.

Lemhannas RI juga menyelesaikan 16 kajian urgensi cepat dan 4 kajian jangka panjang, termasuk tiga kajian prioritas yaitu Geopolitik dan Geoekonomi yang menganalisis dampak perubahan lanskap dinamika global terhadap ekonomi serta stabilitas nasional.

Lalu Ketahanan Pangan Nasional, memastikan keberlanjutan ketersediaan pangan sebagai bagian dari strategi ketahanan nasional dan Hilirisasi Sumber Daya Alam untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan memperkuat daya saing global.

Program ini menyasar elemen masyarakat, termasuk Paskibraka, anggota DPR, dan kepala daerah. 

"Ke depan, Lemhannas RI akan meluncurkan program Lemhannas Goes to Campus dan menyiapkan tenaga pengajar di seluruh provinsi," jelasnya.

Lemhannas RI juga mengembangkan strategi menghadapi tantangan teknologi digital, perubahan iklim, dan literasi digital masyarakat. Program ini menyoroti pentingnya ketahanan siber, inovasi teknologi, dan kerja sama lintas sektor untuk menjaga stabilitas nasional.

Ace Hasan juga mengingatkan risiko dari judi online (judol) dan pinjaman online (pinjol) yang dapat merusak ideologi dan karakter bangsa. 

“Kerja sama dan sinkronisasi unit siber di kementerian, dunia usaha, dan pendidikan sangat diperlukan,” tegasnya.

Lemhannas RI optimistis, langkah strategis ini dapat memperkuat ketahanan nasional dan menjawab tantangan era digital secara efektif.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya