Berita

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dan Raja Maroko, Mohammed VI/Net

Dunia

Macron Apresiasi Jasa Raja Maroko Bebaskan Warga Prancis dari Burkina Faso

JUMAT, 20 DESEMBER 2024 | 12:32 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Berkat mediasi yang diupayakan Kerajaan Maroko, empat warga Prancis berhasil dibebaskan dari penjara Ouagadougou, Burkina Faso.

Menurut keterangan kerajaan yang diterima redaksi pada Jumat, 20 Desember 2024, kesepakatan pembebasan diraih karena Raja Maroko, Mohammed VI memiliki jalinan hubungan yang sangat baik dengan pemimpin junta Burkina Faso Ibrahim Traoré.

"Tindakan kemanusiaan ini berhasil berkat hubungan yang sangat baik antara Raja Mohammed VI dan Presiden Traoré serta hubungan baik yang telah lama terjalin antara Maroko dan Burkina Faso," bunyi pernyataan tersebut.

Direktorat Jenderal Keamanan Eksternal (DGSE) Prancis mengonfirmasi laporan Maroko tentang pembebasan warganya daira Burkina Faso.

Kantor Istana Elysee Prancis dalam keterangan tertulis menyebut Presiden Emmanuel Macron telah menyampaikan ucapan terimakasih kepada Raja Mohammed VI.

"Presiden Emmanuel Macron berbicara dengan Raja Maroko Mohammed VI untuk mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas mediasi yang berhasil sehingga memungkinkan pembebasan keempat rekan senegara kita," kata Istana Elysee, seperti dimuat AFP pada Rabu, 18 Desember 2024.

Keempat pria tersebut ditangkap di ibu kota Burkina Faso, Ouagadougou, pada tanggal 1 Desember 2023 dan dihadirkan oleh pihak berwenang sebagai agen DGSE.

Sebuah sumber diplomatik Prancis kemudian mengindikasikan bahwa mereka adalah empat pegawai negeri, pemegang paspor dan visa diplomatik.

Prancis menolak tuduhan bahwa para teknisi ini dikirim ke Burkina Faso untuk alasan selain pekerjaan pemeliharaan komputer mereka.

Namun sejak saat itu, otoritas Prancis tetap merahasiakan kasus tersebut.

Hubungan antara Prancis dan Burkina telah memburuk secara signifikan sejak Ibrahim Traoré berkuasa pada bulan September 2022 melalui kudeta.

Kudeta serupa telah menyebabkan Prancis kehilangan pengaruh di wilayah yang pernah menjadi kekuatan kolonialnya dengan menggulingkan pemerintahan di Mali pada tahun 2021 dan kemudian Niger pada tahun 2023.

Mediasi oleh raja Maroko terjadi pada saat Paris dan Rabat sedang menghangatkan hubungan yang telah mendingin setelah perang, dibantu oleh kunjungan kenegaraan Macron pada akhir Oktober.

Macron secara khusus menyenangkan tuan rumah Maroko-nya dengan memperbarui dukungan Prancis untuk kedaulatan Maroko atas wilayah Sahara Barat yang disengketakan.

Sahara Barat, bekas koloni Spanyol, secara de facto sebagian besar dikuasai oleh Maroko.

Namun, wilayah tersebut diklaim oleh separatis Sahrawi dari Front Polisario, yang menuntut referendum penentuan nasib sendiri dan didukung oleh Aljazair.

Sikap Macron, meskipun menyenangkan Maroko, telah menyebabkan ketegangan lebih lanjut dalam hubungan yang sudah tegang antara Prancis dan Aljazair.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya