Berita

Bank Indonesia (BI)

Politik

Rupiah Jeblok karena BI Digeledah KPK? Begini Kata DPR

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 20:24 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Nilai tukar (kurs) Rupiah kembali ditutup anjlok ke level Rp16.312 pe Dolar AS pada perdagangan Kamis 19 Desember 2024 sore ini.

Mata uang Garuda itu ambruk 1,84 persen atau minus 215 poin dari perdagangan sebelumnya.

Belakangan muncul isu pelemahan Rupiah ini dikait-kaitkan dengan peristiwa penggeledahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di kantor Bank Indonesia (BI).


Di awal pekan ini, lembaga antirasuah juga menggeledah ruang kerja Gubernur BI, Perry Warjiyo terkait kasus dugaan penyalahgunaan dana corporate social responsibility (CSR).

Namun demikian, Ketua Komisi XI DPR, Mukhamad Misbakhun tidak sependapat dengan isu tersebut.

“Tidak ada hubungan penggeledahan BI oleh KPK dengan melemahnya Rupiah terhadap Dolar yang saat ini sedang berjalan,” kata Misbakhun, Kamis, 19 Desember 2024.

Menurutnya, pelemahan Rupiah lebih disebabkan oleh dinamika ekonomi global, termasuk kebijakan moneter di Amerika Serikat dan sentimen pasar terkait kemenangan Presiden terpilih Donald Trump.

“Murni karena kebijakan fiskal, kebijakan moneter yang selama ini diambil karena inflasi di Amerika Serikat juga mengalami penurunan. Terpilihnya Trump juga memberikan sentimen negatif yang memengaruhi pergerakan nilai tukar Rupiah pada arah pelemahan,” jelasnya.

Alin-alih berspekulasi, politisi Partai Golkar ini meminta BI mengambil langkah konkret melalui kebijakan operasi moneter guna menstabilkan nilai tukar.

“Terkait dengan penggeledahan KPK di kantor BI itu prosedur dari proses hukum yang harus dihormati dalam rangka penegakan hukum atas kasus yang sedang didalami oleh KPK,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya