Berita

Presiden RI, Prabowo Subianto menelepon Donald Trump/Instagram

Dunia

Indonesia Belum Terima Undangan Pelantikan Trump

KAMIS, 19 DESEMBER 2024 | 18:16 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemerintah Indonesia hingga kini belum menerima undangan untuk menghadiri pelantikan presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.

Kabar itu diungkap oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri RI, Roy Soemirat kepada RMOL pada Kamis, 19 Desember 2024.

Saat ditanya siapakah yang akan diutus hadir ke pelantikan Presiden AS, Jubir Kemlu menjawab pihaknya belum menerima undangan dari pemerintah Amerika Serikat.


"Belum ada undangan dari pemerintah Amerika," kata Roy dalam pesan tertulis.

Sebenarnya sejak tahun 80-an, pelantikan Presiden AS tidak pernah mengundang ataupun dihadiri kepala negara asing.

Catatan Departemen Luar Negeri yang berasal dari tahun 1874, ketika kunjungan pertama oleh seorang pemimpin asing terjadi, menunjukkan tidak ada kepala negara asing yang pernah menghadiri pelantikan presiden di AS.

Adapun diplomat asing atau duta besar biasanya hadir sebagai perwakilan.

Namun Trump baru-baru ini mengumumkan telah mengundang Presiden Tiongkok Xi Jinping dan pemimpin dunia lainnya untuk menghadiri pelantikannya bulan depan.

Juru bicara Trump Karoline Leavitt mengonfirmasi undangan Trump pekan lalu. Dia menyebut tujuannya adalah menciptakan dialog terbuka dengan para mitra maupun pesaing Amerika Serikat.

Jika ada pemimpin asing yang hadir pada upacara pelantikan 22 Januari 2025, maka itu akan menjadi peristiwa bersejarah.

Masih belum jelas pemimpin mana saja yang dapat menghadiri pelantikan tersebut.

Trump juga dilaporkan telah memberikan undangan kepada Perdana Menteri Hungaria Viktor Orbán (sekutu lama Trump).

CBS News dalam laporannya menyebut PM Orban masih mempertimbangkan apakah ia akan hadir. Sama halnya dengan Xi Jinping yang dirumorkan tidak akan hadir.

Sementara Presiden RI, Prabowo Subianto terakhir melakukan percakapan melalui telepon dengan Trump pertengahan November lalu selama kunjungannya ke Washington.

Keduanya tampak akrab dan saling memberikan ucapan selamat atas keberhasilan mereka di pemilihan umum 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya