Berita

Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Anies Baswedan/Ist

Politik

Jokowi dan Anies Punya Modal Bentuk Partai Baru

Punya Relawan Militan
RABU, 18 DESEMBER 2024 | 08:31 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah dipecat dari PDIP, Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi memiliki modal besar untuk membentuk partai baru. 

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno mengatakan, modal tersebut diantaranya berstatus sebagai mantan presiden yang memiliki approval rating tinggi.

Ditambah Jokowi berhasil meloloskan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka menjadi Wakil Presiden RI dan mantunya Bobby Nasution sebagai Gubernur Sumatera Utara.


Adi juga menyebut basis massa nasionalis serta jaringan relawan solid yang dimiliki Jokowi bisa menjadi keunggulan besar. Langkah ini lebih baik daripada Jokowi bergabung dengan partai politik lain.

"Kecuali Jokowi mau pensiun, tak perlu capek berpartai," kata analis politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu lewat akun X miliknya, Rabu 18 Desember 2024.

Tak hanya Jokowi, Adi juga menyinggung Anies Baswedan yang sering didorong membentuk partai politik sendiri. Klaim jejaring massa yang solid dan loyal disebut bisa menjadi dasar bagi Anies untuk mendirikan partai baru.

"Tinggal dibuktikan saja dengan bikin partai baru. Gampang kan? Apalagi ambang batas parlemen sudah diturunin," kata Adi.

Langkah mendirikan partai baru dianggap Adi sebagai tradisi positif yang mampu memperkaya dinamika demokrasi Indonesia. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan masing-masing tokoh politik.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya