Berita

Presiden Suriah Bashar Al Assad/Net

Dunia

Assad Akhirnya Bicara Setelah Digulingkan Milisi Suriah HTS

Laporan: Muhamad Hakim Kaffah
SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 13:35 WIB

Setelah lebih dari dua pekan pasca kejatuhannya, Presiden Suriah Bashar Al Assad akhirnya muncul dan memberikan pernyataan resmi mengenai situasi yang melanda negaranya.

Dalam pengakuannya pada Senin, 16 Desember 2024 waktu setempat, Assad mengungkapkan bahwa milisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS) yang berhasil menggulingkan pemerintahannya adalah  "kelompok teroris". 

Assad mengatakan ketika negara jatuh ke tangan kelompok teroris, segala bentuk kekuasaan menjadi tidak berarti. 


"Ketika negara jatuh ke tangan teroris dan kemampuan untuk memberi kontribusi yang berarti hilang, posisi apa pun jadi tak ada gunanya," kata Assad, seperti dikutip dari AFP, Selasa 17 Desember 20254. 

Pernyataan ini mencerminkan pandangannya yang sudah lama, di mana setiap pihak yang menentang pemerintahannya sering kali dianggap sebagai teroris.

Assad juga membantah klaim yang mengatakan bahwa ia meninggalkan Damaskus saat milisi menyerbu ibu kota tersebut. Menurutnya, keputusan untuk meninggalkan kota tidak direncanakan sebelumnya dan bukan terjadi pada detik-detik terakhir pertempuran. 

"Kepergian saya dari Suriah tak direncanakan dan tak terjadi di jam-jam terakhir pertempuran," ujar Assad.

Namun, informasi yang berbeda datang dari beberapa mantan pejabat Suriah yang mengungkapkan bahwa Assad sudah berada di luar negeri beberapa jam sebelum HTS merebut Damaskus. Mereka mengatakan bahwa pada malam 8 Desember, Assad dan keluarganya telah dievakuasi ke Rusia, negara yang selama ini menjadi pendukung utama rezimnya bersama Iran.

Tanggal 8 Desember 2024, yang tercatat sebagai hari kejatuhan Damaskus, menjadi momen penting dalam perjalanan sejarah Suriah. Setelah menghindari penangkapan, Assad dikabarkan menuju pangkalan Angkatan Laut Rusia di Latakia, Suriah. Sejak saat itu, HTS mengklaim telah merebut ibu kota Suriah dan menyatakan bahwa rezim Assad telah berakhir.

Serangan HTS terbilang sangat cepat dan mengejutkan banyak pihak. Mereka mulai menyerbu wilayah-wilayah di Suriah pada akhir November, dan pada awal Desember. Mereka berhasil menguasai kota terbesar Suriah, Aleppo. Tanpa banyak perlawanan berarti, mereka melanjutkan pergerakan menuju Damaskus, di mana akhirnya mereka berhasil merebut ibu kota dengan relatif mudah.

Kejatuhan rezim Assad membuat Suriah memasuki babak baru dalam transisi politik. Pasca penggulingan, Mohammed Al Bashir diangkat sebagai Perdana Menteri sementara, yang menjadi bagian dari pemerintahan transisi. 
Keputusan ini muncul setelah pemimpin HTS, Abu Mohammed al-Julani, melakukan pertemuan dengan pejabat tinggi Suriah, termasuk Perdana Menteri Mohammed Al Jalali dan Wakil Presiden Faisal Mekdad, guna membahas langkah-langkah selanjutnya.
"Komando umum telah menugaskan kami untuk menjalankan pemerintahan transisi hingga 1 Maret," kata Al Bashir minggu lalu, menunjukkan bahwa meskipun rezim Assad telah runtuh, masa depan politik Suriah masih dalam tahap perubahan yang signifikan.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya