Berita

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo meninjau banjir rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara/Ist

Nusantara

Relokasi Korban Banjir Rob Bukan Solusi

SELASA, 17 DESEMBER 2024 | 07:14 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Relokasi warga pesisir  Jakarta Utara bukan solusi utama penanganan banjir rob di kawasan Muara Angke, Penjaringan.

"Relokasi itu bukan solusi yang tepat, rob itu terjadi karena faktor alam dan itu terjadi hampir setiap tahun dan puncak rob biasanya 5 tahun sekali," kata Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo kepada wartawan, Senin 16 Desember 2024.

Tri mengatakan,  penanganan utama banjir rob di pesisir Jakarta Utara adalah dengan melakukan percepatan pembangunan Giant Sea Wall atau tanggul laut raksasa. 

"Kenapa solusinya tanggul laut karena setiap tahunnya permukaan air laut semakin tinggi sementara tanah daratan pesisir jakarta semakin turun," kata Tri.

Berdasarkan data, sambungnya, sejak tahun 2000 sampai 2050, potensi banjir pesisir diperkirakan meningkat 110,5 kilometer persegi akibat penurunan muka tanah dan kenaikan permukaan laut.

Tri juga meminta dinas-dinas terkait untuk serius melakukan penganganan banjir rob sementara sebelum pembangunan tanggul raksasa laut selesai. Diantaranya dengan memaksimalkan pembuangan genangan air di pemukiman ke laut.

"Karena ketika terjadi banjir rob  berlarut, maka sudah dipastikan mengganggu perekonomian, pendidikan serta kesehatan warga di wilayah yang terdampak banjir," kata politikus PKB ini.

Sebagaimana diketahui, banjir rob menerjang kawasan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara sejak Jumat 13 Desember 2024.

Banjir yang merendam permukiman hingga rumah-rumah warga tersebut, memutus aktivitas warga sekitar.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya