Berita

Musim IBL 2025: Simba Kembali Dukung RSB/Ist

Olahraga

Musim IBL 2025: Simba Kembali Dukung RSB

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 16:11 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

  Liga Basket Indonesia, Indonesian Basketball League (IBL) musim 2025 kembali bergulir. Kali ini dengan format home and away (kandang-tandang), dan merupakan tahun kedua digelarnya IBL dengan format tersebut.

Menyambut IBL 2025, Simba mengumumkan akan melanjutkan dukungannya terhadap tim basket RANS Simba Bogor (RSB). 

RSB telah menjadi mitra strategis Simba, salah satu produk andalan dari Combiphar Group, dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya berolahraga. 

Tim yang dikenal memiliki penggemar setia ini, juga berperan sebagai inspirasi bagi anak-anak dan keluarga di Indonesia untuk terus bergerak dan berolahraga. 

"Dengan dukungan Simba dan Combiphar, kami berharap bisa membawa tim RANS Simba Bogor menuju prestasi lebih tinggi, termasuk menargetkan pencapaian Semi Final pada musim 2025. Kami juga membawa wajah-wajah baru sebagai bagian dari tim RSB untuk mencapai target ini" ujar Raffi Ahmad, Komisaris Utama RSB, dalam keterangannya pada Senin 16 Desember 2024..

Sementara itu, Arief Effendy, Direktur Simba Indosnack Makmur &Air Mancur Group mengatakan, dukungan Simba terhadap RANS mempertegas komitmen Simba, untuk mendukung keluarga serta generasi muda untuk memulai gaya hidup sehat dan mendorong prestasi olahraga di tanah air. 

"Kolaborasi kami dengan RANS Simba Bogor, yang sudah berlangsung sejak akhir 2023, merupakan langkah konkret dalam mewujudkan komitmen kami untuk mendukung Indonesia yang lebih sehat," ujar Arief Effendy. 

Ia memapakan, dengan mengedepankan edukasi gaya hidup sehat yang melibatkan pola makan seimbang dan aktivitas olahraga yang teratur, pihaknya berharap dapat mendorong masyarakat untuk menjalani kehidupan yang lebih sehat dan aktif.

Menurut Arief Effendy, dukungan Simba dengan RSB bukan hanya karena prestasi yang mereka raih, namun juga karena RSB juga memiliki komitmen yang sama untuk mendorong gaya hidup yang sehat dan aktif bagi generasi muda. 

"Kami juga mengajak pemain-pemain RSB untuk memberikan edukasi tentang gaya hidup sehat dan Basket coaching clinic melalui program “Combi Hope Healthy Living Education” yang diselenggarakan sejak Maret 2024 hingga Desember ini di 20 sekolah SD, SMP dan SMA di wilayah Bogor dan sekitarnya," terangnya.

Sebanyak 3000 siswa telah mendapatkan materi edukasi tersebut. Pihak Simba berharap akan melanjutkan program ini di 2025 dengan cakupan wilayah yang lebih luas.

Simba dari PT. Simba Indosnack Makmur adalah sereal dan makanan ringan di Indonesia, sejak tahun 1997. Simba telah berhasil mengembangkan banyak produk ternama.

Semua produk makanan ringan dibuat melalui proses pemanggangan (baking), tanpa proses penggorengan (frying). 

Sementara Combiphar didirikan sejak tahun 1971 sebagai perusahaan farmasi yang berfokus produk kuratif. Kini, Combiphar bertransformasi menjadi perusahaan lokal consumer healthcare terdepan di Indonesia yang bertumbuh cepat dengan memproduksi dan memasarkan lebih dari 90 produk berkualitas.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya