Berita

Ilustrasi/Ist

Bisnis

Bursa Asia Bervariasi, Pasar Menunggu Keputusan Suku Bunga Sejumlah Bank Sentral

SENIN, 16 DESEMBER 2024 | 09:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Bursa saham Asia cenderung menguat pada pembukaan perdagangan awal pekan ini. 

Pasar saat ini menanti keputusan suku bunga sejumlah bank sentral, termasuk hasil rapat Federal Reserve pada 17-18 Desember mendatang.

Dikutip dari Reuters, Senin 16 Desember 2024, perdagangan saham dibuka dengan mencatatkan penurunan indeks ASX 200 Australia sebesar 0,21 persen. 

Indeks Kospi, Korea Selatan dibuka meningkat 0,83 persen dan Kosdaq naik 1,01 persen. 

Sementara Kospi berlanjut naik 0,37 persen menjadi 2.503,72.

Indeks Nikkei 225, Jepang naik 0,31 persen (121,15 poin) menjadi 39.591,59. Topix juga naik 0,21 persen.

Bank of Japan akan merilis keputusan suku bunga pada Kamis pekan ini. Begitu juga dengan People's Bank of China atau Bank Rakyat Tiongkok yang akan mengumumkan loan prime rates pada Jumat. 

Gejolak politik di Korea Selatan juga masih menjadi perhatian setelah parlemen memakzulkan Presiden Yoon Suk Yeol, Sabtu lalu.

Untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berisiko melanjutkan koreksi di tengah aksi jual asing, setelah mengakhiri sesi perdagangan pekan lalu, merosot 0,94 persen ke level 7.324. 

Beberapa analis memperkirakan pergerakan IHSG hari ini masih menghadapi tekanan koreksi seiring dengan menurunnya nilai dan volume transaksi. 

Perdagangan saham di bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup cenderung mendatar, namun S&P 500 dan Dow Jones mengalami penurunan mingguan, Nasdaq menguat. Imbal hasil obligasi AS 10 tahun meningkat, ke level tertinggi dalam tiga minggu. Laporan inflasi November AS yang sesuai ekspektasi, memperkuat perkiraan pemotongan suku bunga The Fed 25 bps dalam rapat 17-18 Desember.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya