Berita

Prof Suparji Achmad/Repro

Politik

Suparji Ahmad Sebut Korupsi Muncul karena Diciptakan oleh Sistem Itu Sendiri

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 21:56 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Guru besar ilmu hukum Universitas Al Azhar Indonesia Profesor Suparji Ahmad menuturkan budaya korupsi muncul lantaran diciptakan oleh sistem dan regulasi itu sendiri.

Hal itu disampaikan Prof. Suparji Ahmad dalam acara diskusi virtual Forum Insan Cita bertemakan Agenda Pemberantasan Korupsi Kabinet Merah Putih, yang dihadiri oleh sejumlah guru besar dan juga doktoral bidang hukum dan ham, Minggu malam, 15 Desember 2024.

“Ada budaya yang kemudian diciptakan sistem itu sendiri. Jadi persoalan yang terjadi korupsi di Indonesia ada satu budaya yang kemudian diciptakan oleh sistem tadi,” kata Prof Suparji.

Menurutnya, ongkos pemilihan umum seperti Pilkada, dan pileg yang terlalu mahal menjadi salah satu biang kerok budaya korupsi merajalela di Indonesia. Pasalnya, para caleg maupun cakada yang mengeluarkan uang yang banyak harus dapat mengembalikan ongkos mahalnya itu dengan cara yang kurang ahsan. 

“Ada Pilkada yang sangat mahal, ada Pemilu legislatif yang sangat mahal, dan satu sistem yang kemudian menciptakan terjadinya satu korupsi,” katanya.

Oleh sebab itu, ia menilai perlu adanya perubahan dalam sistem berpolitik di Indonesia untuk menghindari budaya korupsi. 

“Jadi kalau persoalannya tadi pada tentunya perlu ada perubahan sistem,” tutupnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya