Berita

Pilkada Serentak/Ist

Politik

Ini Solusi Hemat Ongkos Pilkada Serentak

MINGGU, 15 DESEMBER 2024 | 13:13 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Digitalisasi proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) menjadi solusi utama untuk menghemat biaya tanpa mengurangi kualitas demokrasi.

Demikian disampaikan Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat), Sugiyanto kepada RMOL, Minggu 15 Desember 2024.

Ia mengusulkan sejumlah langkah strategis untuk menekan biaya pelaksanaan Pilkada serentak, yang selama ini dianggap membebani anggaran negara. 


"Pemanfaatan teknologi digital, baik untuk kampanye maupun pemungutan suara, dapat memangkas berbagai biaya yang biasanya diperlukan," kata Sugiyanto.

Kampanye, misalnya, bisa dilakukan melalui media sosial atau platform daring resmi yang diawasi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU),” ujarnya. Metode ini tidak hanya menghemat biaya tetapi juga meningkatkan transparansi.

Ia juga mengusulkan penerapan sistem e-voting, yang memungkinkan pemilih memberikan suara secara daring. 

Dengan cara ini, kebutuhan logistik fisik seperti surat suara, kotak suara, dan Tempat Pemungutan Suara (TPS) dapat diminimalkan.

“Dalam hal pemungutan suara, penerapan e-voting menjadi solusi modern," kata Sugiyanto.

Selain teknologi, Sugiyanto menekankan pentingnya perbaikan regulasi, terutama dalam hal pengawasan dana kampanye. Hal ini sekaligus dapat mengurangi praktik politik uang atau money politics.

Ia menyebut sistem Pilkada langsung tetap bisa menghemat biaya politik jika pengaturan dan pengawasannya dilakukan dengan lebih ketat dan transparan. 

“Jika alasan utama perubahan adalah biaya tinggi, maka seharusnya fokus diarahkan pada evaluasi sistem dan penguatan regulasi," kata Sugiyanto. 

"Maka  yang harus diperbaiki adalah regulasi, sistem Pilkada, dan penerapan teknologi, bukan malah mengembalikan Pilkada ke mekanisme pemilihan oleh DPRD," tutupnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya