Berita

Kegiatan tatap muka penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) bertema “Elevate Student’s Leadership Soft Skill and Financial Literacy” di Auditorium Bahtiar Effendy, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024/Ist

Politik

Falsafah Kepemimpinan Ki Hajar Dewantara Harus Selalu Diterapkan

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 19:51 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Mahasiswa dan generasi muda umumnya didorong untuk lebih adaptif, eksploratif dan berani bereksperimen dalam menghadapi disrupsi era digital yang menciptakan kondisi serba cepat, tidak menentu dan tidak pasti. 

Kemauan mengeksplorasi berbagai peluang dan tantangan serta kemampuan beradaptasi terhadap perubahan lingkungan menjadi dua kata kunci untuk mengubah tantangan menjadi peluang. 

Demikian antara lain yang disampaikan Direktur Bank Aladin Syariah, Firdila Sari, dalam kegiatan tatap muka penerima beasiswa Karya Salemba Empat (KSE) bertema “Elevate Student’s Leadership Soft Skill and Financial Literacy” di Auditorium Bahtiar Effendy, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024. 


Firdila mengingatkan, bahwa era digital diwarnai ketidakstabilan, ketidakpastian, kerumitan, dan kemenduaan. 

“Perubahan tidak menunggu kesiapan kita. Ia akan terjadi begitu saja,” ujar Firdila. 

Pemimpin muda di era digital, sambungnya, harus berani melampaui hal-hal yang sepintas tampak sudah jelas, serta melibatkan diri dalam dialog dengan berbagai pemikiran, serta merangkul berbagai ide meskipun ide-ide tersebut tampak sangat berbeda.

Sementara Donor Relation KSE DR. Yasmine Nasution dalam kesempatan yang sama mengatakan, kepemimpinan merupakan salah satu aspek penting yang harus dimiliki mahasiswa di saat mengikuti pendidikan. 

Aspek ini akan semakin penting setelah mahasiswa menyelesaikan pendidikan dan terjun ke tengah masyarakat. 

Peningkatan kapasitas kepemimpinan mahasiswa, sebut Yasmine lagi, secara konsisten dilakukan Yayasan KSE melalui berbagai kegiatan, seperti Community Development maupun Entrepreneurship Academy. 

Yayasan KSE yang berdiri pada tahun 1995 memandang upaya bersama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa adalah kunci untuk masa depan bangsa yang lebih baik. Sejak berdiri sampai kini, Yayasan KSE telah memberikan bantuan kepada lebih dari 30 ribu mahasiswa dari sekitar 35 perguruan tinggi negeri di Indonesia. 

Sementara Dosen Hubungan Internasional FISIP UIN Syarif Hidayatullah, Teguh Santosa mengapresiasi moto KSE, yakni sharing, networking, dan developing.

“Pada dasarnya, pemimpin adalah orang yang memiliki visi untuk kebaikan hidup bersama dan mengajak lingkungannya untuk bergerak mencapai visi itu," tuturnya.

"Pemimpin yang baik tidak berjalan sendirian di depan, melainkan berjalan bersama-sama dan berangkulan. Ada saatnya pemimpin berjalan di belakang untuk memberikan dorongan positif bagi pergerakan ke depan,” imbuh Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) ini lagi. 

Teguh mengutip falsafah yang diajarkan tokoh pendidik bangsa, Ki Hajar Dewantara, yang berbunyi “ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani”. 

Artinya, di depan memberi teladan, di tengah membangun semangat kebersamaan, dan dari belakang memberikan dorongan. 

“Pada dasarnya, ini juga merupakan falsafah kepemimpinan yang harus kita ingat bersama, dan terapkan,” demikian Teguh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya