Berita

Pendaftaran permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat/Ist

Politik

MK Masih Kebanjiran Pendaftaran Sengketa Hasil Pilkada 2024

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 17:43 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Mahkamah Konstitusi (MK) masih terus kebanjiran pendaftaran sengketa hasil pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2024, hingga Sabtu, 14 Desember 2024.

Berdasarkan Daftar Permohonan Perkara Pilkada Serentak Tahun 2024 di laman MK hingga pagi tadi pukul 01.00 WIB, MK menerima sebanyak 283 permohonan PHP Kada Tahun 2024.

Setiap permohonan sengketa hasil Pilkada Serentak 2024 yang didaftarkan, MK memastikan akan memeriksa berkas dan alat bukti yang diajukan pemohon, kemudian mencatatnya ke dalam Sistem Informasi Pelayanan Perkara Elektronik (Simpel).


Adapun dari total 283 permohonan sengketa yang sudah masuk, MK merinci di antaranya digugat oleh pasangan calon pada pemilihan gubernur (pilgub), pemilihan bupati (pilbup), dan pemilihan wali kota (pilwalkot).

Untuk sengketa hasil Pilgub 2024, MK mendapat permohonan sebanyak 16, kemudian sebanyak 218 perselisihan hasil Pilbup, dan 49 Perselisihan Hasil Pilwalkot.

Dari 283 permohonan yang masuk, sebanyak 136 permohonan diajukan secara daring (online) melalui website simpel.mkri.id. Sementara sebanyak 147 permohonan diajukan secara langsung di Gedung MK RI, Jakarta Pusat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya