Berita

Dua Personel Polisi Papua Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal/Ist

Presisi

Dua Personel Polisi Papua Tewas Dibacok Orang Tak Dikenal

SABTU, 14 DESEMBER 2024 | 13:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Dua personel polisi tewas setelah diserang orang tak dikenal di Papua.

Mereka adalah Ajun Inspektur Satu (Aiptu) Hidayat Suratnoharta dan Brigadir Polisi (Brigpol) Tri Yudha Argadianto.

Aiptu Hidayat Suratnoharta mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat, 13 Desember 2024, menyusul rekannya yang tewas pada Kamis 12 Desember 2024, Brigpol Tri Yudha Argadianto. 


“Rencana jenazah Aiptu Hidayat akan disemayamkan ke Kampung Halamannya di Kabupaten Magetan, Jawa Timur,” ucap Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo dalam keterangan resmi pada Sabtu, 14 Desember 2024.

Sedangkan jenazah Brigadir Polisi Kepala (Anumerta) Tri Yudha Argadianto telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kesuma Trikora Waena. 

Aiptu Hidayat Suratnoharta dan Brigpol Tri Yudha Argadianto merupakan korban aksi penyerangan yang dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) saat keduanya berada di kios di warung dekat Jembatan Yakobak, Distrik Nogi, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, pada Rabu, 11 Desember 2024.

Aiptu Hidayat Suratnoharta diserang OTK dengan menggunakan senjata tajam yang diindikasi berupa parang yang biasanya digunakan sebagai alat perang suku. Aiptu Hidayat mengalami luka serius pada bagian kepala.

Sedangkan Brigpol Tri Yudha Argadianto diserang sejumlah OTK dengan menggunakan senjata tajam yang mengakibatkan sejumlah luka serius di bagian kepala hingga hidung dan sempat kritis. 

Keduanya sempat menjalani perawatan medis hingga dinyatakan meninggal dunia.

Korban tak hanya dua personel Polres Lanny Jaya, seorang warga sipil bernama Bastam (43) juga menjadi korban. Dia ditembak OTK sebelum mereka meninggalkan lokasi kejadian. Korban ditembak sebanyak tiga kali di bagian perut.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya