Berita

Kemenhut dan Kedubes UK. /Ist

Rumah Kaca

Indonesia-UK Perkuat Kerjasama Pencapaian Folu Net Sink 2030

RABU, 11 DESEMBER 2024 | 21:39 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menggelar pertemuan bilateral dengan Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey. Pertemuan membahas tindak lanjut kerja sama RI-UK di bidang kehutanan dalam rangka mendukung strategi FOLU Net Sink 2030. 

"Kami sangat serius pada komitmen kami dan mengatasi perubahan iklim,  yang kami sebut FOLU, Indonesia FOLU Net Sink 2030," ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu 11 Desember 2024. 

Kerja sama RI-UK di bidang kehutanan ini dilakukan melalui Forest Law Enforcement, Governance and Trade in Timber Products into the United Kingdom of Great Britain and Northern Ireland (FLEGT VPA),  Multistakeholder Forestry Partnership (MFP Programme), pendanaan hutan berkelanjutan, perhutanan sosial, dan kemitraan sektor swasta. Serta menjajaki kolaborasi di forum internasional seperti konferensi PBB (UNCDB dan UNFCCC) dan G20.


Raja Antoni juga mengatakan Kementerian Kehutanan diamatkan berkontribusi 60 persen dari target pengurangan emisi nasional. Oleh karena itu, ia memastikan pihaknya akan terus berkolaborasi dan bersinergi dengan pihak-pihak terkait. 

"Kementerian ini, diamanatkan untuk berkontribusi hampir 60% dari total target pengurangan emisi nasional," ujarnya. 

Sementara itu, Dubes Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey mengatakan RI-UK saling mendukung untuk mencapai banyak tujuan khsusnya dalam bidang kehutanan. Ia berharap kolaborasi kedua negara dapat terus dilakukan.

"Bahwa saya pikir kita telah mendukung satu sama lain untuk mencapai banyak hal bersama dan saya sangat berterima kasih atas kolaborasinya dari anda dan rekan-rekan selama bertahun-tahun, dan kami ingin mencapai lebih banyak," tuturnya.

Untuk diketahui, saat ini, Indonesia telah menargetkan untuk memenuhi FOLU Net Sink pada tahun 2030 untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Untuk memenuhi pengurangan emisi karbon yang sejalan dengan Perjanjian Paris.

Komitmen Indonesia secara global untuk perubahan iklim dilakukan dengan aksi iklim di berbagai sektor dengan menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 1.229 juta ton CO2eq atau berhasil ditekan lebih rendah dari Business as Usual (BaU) sebesar 2.104 CO2eq. 

Keberhasilan menurunkan emisi gas rumah kaca ini sebagian besar disumbang dari kontribusi sektor FOLU (Forest and other Land Uses) melalui program FOLU Net Sink 2030. Dengan komitmen ini, maka diproyeksikan akan mencapai net zero emission pada tahun 2060 atau lebih awal.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Usut Tuntas Bandara Ilegal di Morowali yang Beroperasi Sejak Era Jokowi

Senin, 24 November 2025 | 17:20

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Duka Banjir di Sumatera Bercampur Amarah

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:04

DKI Rumuskan UMP 2026 Berkeadilan

Jumat, 05 Desember 2025 | 06:00

PIER Proyeksikan Ekonomi RI Lebih Kuat pada 2026

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:33

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

Kemenhut Cek Kayu Gelondongan Banjir Sumatera Pakai AIKO

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:00

Pemulihan UMKM Terdampak Bencana segera Diputuskan

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:35

Kaji Ulang Status 1.038 Pelaku Demo Ricuh Agustus

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:28

Update Korban Banjir Sumatera: 836 Orang Meninggal, 509 Orang Hilang

Jumat, 05 Desember 2025 | 04:03

KPK Pansos dalam Prahara PBNU

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:17

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Selengkapnya