Berita

Warga berunjuk rasa ke DPRD Labuhanbatu Selatan/Ist

Nusantara

Ruslan Tambak: Pencurian Sawit di Labuhanbatu Selatan Harus Dihentikan

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 20:47 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Pencurian sawit menjadi persoalan besar yang dihadapi para petani sawit di Labuhanbatu Selatan. Hal ini menjadi kejahatan yang harus dihentikan, karena dampaknya sangat besar bagi masyarakat.

Demikian disampaikan Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan, Ruslan Tambak saat menerima aksi damai masyarakat dari Desa Sabungan, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel) di Depan Kantor DPRD Labusel, Senin, 9 Desember 2024

“Pembakaran rumah oleh warga Sabungan beberapa waktu lalu berawal dari pencurian sawit yang sudah lama terjadi, berulang dan sangat meresahkan. Hasil sawit tidak seberapa yang peruntukannya untuk beli beras dan biaya sekolah anak, dirampok sang maling,” katanya dalam akun media sosialnya dilihat redaksi, Senin 9 Desember 2024..

Mantan Pimpinan Redaksi Kantor Berita Politik RMOL ini menyebutkan, DPRD Labuhanbatu Selatan akan merespon tuntutan petani sawit ini. Sebab, tuntutan mereka merupakan hak dasar yang seharusnya mereka dapatkan dari pemerintah melalui aparat keamanan.

“Mereka menuntut agar semua pelaku pencurian sawit bisa ditangkap oleh kepolisian (termasuk DPO). Untuk kasus pembakaran rumah agar dihentikan, karena menurut mereka itu adalah aksi spontanitas karena lambatnya penanganan kasus pencurian sawit. Apalagi, pencuria itu dilakukan secara terang-terangan dan ada pengancaman kepada pemilik ladang,” sebutnya.

Ruslan yang berasal dari Fraksi Hanura ini menambahkan, tanggal 18 Desember 2024 mendatang mereka akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan semua pihak terkait dalam penyelesaian kasus ini. Mereka berharap lewat RDP tersebut akan ditemukan solusi yang terbaik bagi masyarakat.

“Untuk jangka panjang, kejahatan narkoba harus dihentikan. Karena masalah ini banyak mengakibatkan hal negatif termasuk pencurian,” pungkasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya