Berita

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Gerindra, Abdul Wachid/Net

Politik

Buntut Olok-olok Gus Miftah, Komisi VIII Panggil Kemenag

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 09:57 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Komisi VIII DPR RI akan memanggil Kementerian Agama (Kemenag) untuk membahas soal pengunduran diri pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah selaku Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Agama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Gus Miftah mundur usai video yang diduga mengolok-olok penjual es teh saat pengajian di Magelang, viral di media sosial.
 
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI fraksi Gerindra, Abdul Wachid mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya bersama Kemenag akan membahas terkait dengan model dakwah yang harus ada batasan tertentu. 
 

 
“Sehingga yang terkait dengan kerukunan beragama dan menyangkut masalah sosial ada aturan yang dipegang oleh para dai yang turun di daerah,” kata Abdul kepada wartawan, Senin 9 Desember 2024. 
 
Abdul menilai masyarakat Indonesia yang notabene majemuk, perlu dilihat situasi dan kondisi jika berdakwah. Menurutnya, kadang kelakar itu menjadi suatu yang tidak baik dalam hal tertentu karena dianggap itu pelecehan. 
 
“Persoalan Gus Miftah sudah selesai. Presiden sudah negur, kami di DPR Komisi VIII juga sudah negur. Saya kira ini menjadi evaluasi untuk Gus Miftah dan para dai semuanya,” kata dia.

Sebelumnya, Gus Miftah sambil menangis menyatakan mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan pada Jumat 6 Desember 2024. 

Pengunduran diri Gus Miftah dari jabatannya tersebut pun mendapat reaksi dari Presiden RI, Prabowo Subianto.

Menurut Prabowo, pengunduran diri Gus Miftah merupakan hal yang perlu dihargai sebagai sebuah sikap ksatria.

“Saya sendiri belum lihat langsung, tapi sudah dapat laporan beliau mengundurkan diri. Komentar saya, itu adalah tindakan bertanggungjawab, tindakan kesatria, beliau sadar, beliau salah ucap beliau bertanggung jawab dan mengundurkan diri,” kata Prabowo Jumat, 6 Desember 2024.


Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya