Berita

Perumahan untuk transmigran di Muna, Sulawesi Tenggara/Ist

Bisnis

Ciptakan Pusat Ekonomi Baru, Pemerintah Susun Cetak Biru Transmigrasi

SENIN, 09 DESEMBER 2024 | 03:56 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Menteri Transmigrasi, M. Iftitah Sulaiman Suryanegara mengaku tengah menyiapkan cetak biru dan peta jalan transmigrasi untuk membangunkan kembali program perpindahan penduduk dari wilayah padat ke wilayah yang sepi. 

Salah satu langkahnya adalah dengan menyiapkan program transmigrasi tematik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Tahun depan akan disiapkan program transmigrasi tematik. Dengan menggandeng anak-anak muda lulusan lulusan perguruan tinggi yang bakal ditempatkan di sekolah-sekolah yang ada di kawasan transmigrasi dengan harapan mampu menularkan ilmunya ke anak-anak transmigran,” kata Iftitah dikutip Kantor Berita RMOLJateng, Senin, 9 Desember 2024.

Lebih lanjut, politikus Demokrat itu juga menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan strategi pemerintah untuk ikut melakukan hilirisasi dari segi Sumber Daya Manusia (SDM).

Pada perkembangan lainnya, program transmigrasi tematik diharapkan mampu menciptakan pusat ekonomi baru di kawasan transmigrasi yang tak hanya berfokus pada sektor pertanian tapi juga menyasar sektor usaha lain seperti sektor peternakan, pariwisata, juga perkebunan.

Selain itu, Iftitah juga mengaku, program transmigrasi juga akan menyasar wilayah-wilayah maritim mengingat, besarnya potensi di sektor ini namun belum tergarap dengan maksimal.

"Ke depan, tidak menutup kemungkinan kami juga akan berangkatkan transmigran maritim yang nanti akan kami berikan lahannya di laut. Dilengkapi dengan kapal-kapal laut yang cukup memadai untuk mengeksplorasi hasil laut kita," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengapresiasi keberaniaan transmigran menjadi pioner pembangunan dan berharap dapat segera beradaptasi dengan warga lokal dan kawasan barunya.

Diketahui, pada kesempatan ini, sebanyak 16 Kepala Keluarga (KK) dengan 58 jiwa asal Jateng dan 20 KK atau 77 jiwa asal Daerah Istimewa Yogyakarta termasuk 16 KK atau 65 jiwa asal dari Jawa Timur, diberangkatkan menuju provinsi Sumbar, Kalteng,

“Sudah banyak transmigrasi yang berhasil merintis daerah yang tadinya tidak ada apa-apanya, bahkan dari nol, tapi kemudian berhasil menjadi pusat-pusat pemerintahan baru, pusat ekonomi baru, di berbagai daerah, baik provinsi, kabupaten, bahkan sampai tingkat kecamatan dan desa,” ujar AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menambahkan bahwa sesuai dengan harapan Presiden Prabowo, bahwa program transmigrasi harus ditata dengan baik agar dapat menumbuhkan pusat pemerintahan dan perekonomian baru, dari bawah, dari desa dan dari lokasi yang belum terjamah.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya