Berita

Suasana penyampaian tanggapan dari para saksi/ Rep

Politik

Walk Out, Saksi Rido Tolak Tanda Tangani Berita Acara

MINGGU, 08 DESEMBER 2024 | 16:25 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Rapat pleno terbuka penetapan hasil Pilkada Gubernur Jakarta 2024 diwarnai insiden walk out oleh saksi dari pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido). Kejadian ini berlangsung di Sari Pan Pacific, Jakarta, Minggu 8 Desember 2024.

Pengumuman hasil dibacakan langsung Ketua KPU DKI Wahyu Dinata. Penetapan dilakukan setelah masing-masing KPU wilayah administrasi DKI Jakarta menyelesaikan rekapitulasi lebih dulu.

Awalnya para saksi dari masing-masing pasangan calon diberikan kesempatan untuk menyampaikan kejadian atau catatan khusus. Kesempatan pertama diberikan kepada kubu Rido, dan dilanjutkan ke pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana.
 

 
Kubu Rido mempersoalkan dugaan pelanggaran di TPS 028 Pinang Ranti, Jakarta Timur. Dugaan itu berupa oknum petugas TPS mencoblos pasangan pasangan nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno.

"Apa yang terjadi hal tersebut bisa juga diduga terencana sehingga demokrasi kita ternodai dan tercoreng," kata salah satu saksi Rido, Ramdan Alamsyah.

Hal serupa juga diungkapkan saksi paslon nomor urut 2 yang mempersoalkan kasus TPS 028 Pinang Ranti. Mereka menilai jumlah suara tidak merepresentasikan masyarakat secara luas. 

Sementara, saksi pasangan Pramono dan Rano Karno, heran bahwa hal yang disampaikan oleh pesaingnya masuk kategori keberatan atau kejadian khusus.

Tim RK tak terima tanggapannya dikomentari oleh tim paslon 03, Pramono Anung dan Rano Karno. Selain walk out, saksi dari Rido juga tidak mau menandatangani berkas acara rekapitulasi.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

Pesawat Perintis Bawa BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 05:02

UPDATE

Eddy Soeparno Bicara Komitmen Prabowo Percepat Dekarbonisasi

Senin, 15 Desember 2025 | 16:13

Praperadilan Kakak Kandung Hary Tanoesoedibjo Dua Kali Ditolak Hakim

Senin, 15 Desember 2025 | 15:55

Miliarder Siapkan Hadiah Besar Atas Aksi Heroik Warga Muslim di Bondi Beach

Senin, 15 Desember 2025 | 15:48

DPR Tegaskan Perpol 10/2025 Tidak Bertentangan dengan Konstitusi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:41

Ketaatan pada Rais Aam Fondasi Kesinambungan Khittah NU

Senin, 15 Desember 2025 | 15:39

Gubernur Sulut Dukung Penguatan Kapasitas SDM Bawaslu

Senin, 15 Desember 2025 | 15:29

Keselamatan Masyarakat Harus Jadi Prioritas Utama Selama Nataru

Senin, 15 Desember 2025 | 15:19

Pramono Terima Hasil Kongres Istimewa MKB Demi Majukan Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 15:12

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 | 14:54

Command Center Diresmikan Percepat Digitalisasi dan Pengawasan Kopdes Merah Putih

Senin, 15 Desember 2025 | 14:43

Selengkapnya