Berita

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero)

Bisnis

Informasi Dirut BNI Terlibat Pembiayaan Usaha Michael Timothy-KoinWorks Menyesatkan

JUMAT, 06 DESEMBER 2024 | 15:44 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

PT Bank Negara Indonesia Tbk (Persero) atau BNI dengan tegas menyatakan informasi yang menyebutkan keterlibatan BNI dalam pembiayaan usaha Michael Timothy Hardjadinata melalui KoinWorks adalah tidak benar dan menyesatkan.

"Kami tidak menyalurkan kredit kepada KoinWorks," kata Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo dalam keterangan resminya yang diterima redaksi di Jakarta, Jumat 6 Desember 2024.

BNI sangat menyesalkan adanya penyebutan nama Direktur Utama BNI Royke Tumilaar terkait permasalahan antara Michael Timothy sebagai borrower dengan KoinWorks. BNI menegaskan permasalahan Michael Timothy dengan KoinWorks merupakan masalah internal di antara keduanya.

Ditegaskan Okki, pernyataan yang menyebutkan keterlibatan BNI dalam pembiayaan usaha Michael Timothy melalui KoinWorks tidak berdasar serta berpotensi merusak nama baik individu maupun reputasi perusahaan.

BNI meminta dengan tegas untuk berhenti menyebarluaskan informasi yang tidak akurat.

"Kami berharap semua pihak, termasuk media, dapat menyajikan informasi yang faktual dan akurat," ujar Okki.

Pernyataan resmi BNI yang disampaikan Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo ini merupakan koreksi sekaligus hak jawab atas pemberitaan berjudul "KNPI Desak Dirut BNI Diperiksa soal Kasus Koinworks Rp365 miliar" yang tayang di RMOL pada Jumat, 6 Desember 2024, pukul 01:50 WIB.

Juga terkait unggahan di akun Instagram dan TikTok RMOL pada Kamis 5 Desember 2024 berjudul "Royke Dirut BNI Kesandung Kasus KoinWorks Rp365 Miliar".

Koreksi dan atau hak jawab dipenuhi mengacu pada Undang-Undang Pers, Kode Etik Jurnalistik, dan Pedoman Hak Jawab yang ditetapkan Dewan Pers serta Pedoman Pemberitaan Siber. Di antaranya menautkan koreksi dan atau hak jawab pada berita yang dikoreksi atau yang diberi hak jawab.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya