Berita

Jurubicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati/tangkapan layar

Politik

Giliran Jubir Kepresidenan Disorot Warganet

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 17:21 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Publik Tanah Air kembali dibuat heboh oleh pernyataan pegawai Istana.

Setelah ramai dengan statement Utusan Khusus Presiden, Miftah Maulana Ibrahim atau Gus Miftah yang menyebut pedagang es dengan diksi "goblok", kini publik dibuat tercengang oleh Jurubicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Adita Irawati yang menyebut rakyat kecil dengan diksi "rakyat jelata".

Yang cukup disayangkan, ucapan Adita ini disampaikan dalam rangka memberi klarifikasi soal Gus Miftah. Ia menyebut jika pihak Istana sangat menyesalkan ucapan Gus Miftah yang tidak sejalan dengan semangat Presiden Prabowo Subianto.


"Kalau dilihat dari berbagai, baik itu melalui pidato atau kunjungan beliau (Prabowo), terlihat sekali pemihakan beliau kepada rakyat kecil, kepada rakyat jelata," kata Adita di kanal YouTube Liputan6, sebagaimana dikutip redaksi, Kamis, 5 Desember 2024.

Bahkan tidak hanya sekali, diksi "rakyat jelata" kembali diulang Adita saat menjabarkan kegiatan Presiden Prabowo setiap bertemu dengan masyarakat.

"Dari berbagai statement, ketika ada pertemuan bersama masyarakat banyak, kelihatan sekali beliau peduli dengan rakyat jelata," tambah Adita.

Sontak, pernyataan lulusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) ini menuai kecaman dari masyarakat, tak terkecuali di lini masa media sosial.

"Kurang hina apa hidup di sini? Dipalak negara, diperas lewat pajak, digoblok-goblokin, dan sekarang disebut rakyat jelata. Ironisnya, justru rakyat jelata seperti kami yang menopang hidup kalian di atas sana," tulis akun X Irvan SP.

"Gajimu itu dari 'Rakyat Jelata', kenapa sekelas jubir istana memilih diksi yang enggak 'ngewongke' (memanusiakan)," kritik akun Nuno Rahman.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

Distribusi Bantuan di Teluk Bayur

Minggu, 07 Desember 2025 | 04:25

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

UPDATE

Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ajukan Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:05

Prabowo Diminta Ambil Alih Perpol 10/2025

Kamis, 18 Desember 2025 | 04:00

BNPB Kebut Penanganan Bencana di Pedalaman Aceh

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:32

Tren Mantan Pejabat Digugat Cerai

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:09

KPID DKI Dituntut Kontrol Mental dan Akhlak Penonton Televisi

Kamis, 18 Desember 2025 | 03:01

Periksa Pohon Rawan Tumbang

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:40

Dua Oknum Polisi Pengeroyok Mata Elang Dipecat, Empat Demosi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:13

Andi Azwan Cs Diusir dalam Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi

Kamis, 18 Desember 2025 | 02:01

Walikota Jakbar Iin Mutmainnah Pernah Jadi SPG

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:31

Ini Tanggapan Direktur PT SRM soal 15 WN China Serang Prajurit TNI

Kamis, 18 Desember 2025 | 01:09

Selengkapnya