Berita

Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Artanto/RMOLJateng

Presisi

Polda Jateng Temukan Proyektil Peluru di Tubuh GRO

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 17:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polda Jawa Tengah menyatakan penyelidikan kasus penembakan yang berujung kematian seorang pelajar SMK di Semarang belum selesai. 

Bahkan Polda Jateng mengungkap temuan beberapa fakta baru hasil dari penyelidikan dalam kasus kematian seorang pelajar SMK, GRO, yang diduga ditembak oknum anggota kepolisian saat terlibat tawuran gangster di Semarang. 

Salah satu yang diungkap adalah hasil pemeriksaan forensik atau ekshumasi jenazah GRO yang telah dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah. 

Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Artanto menjelaskan, dalam pemeriksaan forensik, pihaknya menemukan proyektil peluru di tubuh korban GRO. Namun begitu, proyektil di dalam tubuh korban tidak diambil karena pihak keluarga menolak proses autopsi. 

"Kita telah menambahkan bukti baru di dalam penyelidikan. Atas temuan itu, kita pun telah berkoordinasi dengan pihak keluarga dan menghormati segala keputusan," terang Kombes Artanto, dikutip RMOLJateng, Kamis, 5 Desember 2024. 

Lanjutan penyelidikan dengan pembongkaran makam korban GR, kata Artanto, ditempuh kepolisian guna mendapat tambahan bukti pendukung. 

Meski tidak dilakukan autopsi, Artanto menegaskan, seluruh proses tersebut telah mendapatkan persetujuan dari pihak keluarga. 

"Kita melakukan pemeriksaan forensik jenazah setelah korban dimakamkan selang beberapa hari. Itu kami lakukan karena butuh bukti mendukung proses penyelidikan. Semuanya sudah mendapatkan izin dari keluarga, jadi kita dalam mengambil tindakan di dalam penyelidikan sudah atas konfirmasi keluarga GR," tandas Kombes Artanto.

Populer

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Usia Pensiun TNI Bakal Diperpanjang, Ketum PEPABRI: Kalau 58 Tahun Kan Masih Lucu-Lucunya

Senin, 10 Maret 2025 | 19:58

KPK Kembali Panggil Pramugari Tamara Anggraeny

Kamis, 13 Maret 2025 | 13:52

Ekonom: Hary Tanoe Keliru Bedakan NCD dan ZCB

Kamis, 13 Maret 2025 | 19:53

UPDATE

Loyalis Jokowi, Jeffrie Geovanie Sangat Tidak Layak Gantikan Menteri BUMN Erick Thohir

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:22

Rapor IHSG Sepekan Lesu, Kapitaliasi Pasar Anjlok Rp215 Triliun

Sabtu, 15 Maret 2025 | 11:07

DJP: Pajak Ekonomi Digital Capai Rp33,56 Triliun hingga Akhir Februari 2025

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:47

Kualitas Hilirisasi Ciptakan Lapangan Kerja Lebih Luas

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:44

Pengacara Klaim Duterte Diculik karena Dendam Politik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:19

Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi

Sabtu, 15 Maret 2025 | 10:08

Menko Airlangga Ajak Pengusaha Gotong Royong

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:48

Fraksi PAN Salurkan 3.000 Paket Sembako untuk Rakyat

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:47

Universitas Columbia Cabut Gelar Akademik 22 Mahasiswa

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:34

Tanggapi Usulan Menhub, Kadin: Tidak Semua Usaha Bisa Terapkan WFA Saat Mudik

Sabtu, 15 Maret 2025 | 09:13

Selengkapnya