Berita

Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah/Ist

Politik

Prabowo Tidak Mudah Pecat Gus Miftah

KAMIS, 05 DESEMBER 2024 | 00:38 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Publik menunggu ketegasan Presiden Prabowo Subianto dalam merespons kasus olok-olok yang dilakukan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah kepada pedagang es teh saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah.

Demikian pandangan Ketua Himpunan Masyarakat Nusantara (Hasrat) Sugiyanto kepada RMOL, Rabu 4 Desember 2024.

"Sebagai pemimpin yang dikenal dengan julukan Macan Asia, Prabowo diharapkan menunjukkan ketegasan dalam menegakkan disiplin di lingkaran pemerintahannya," kata Sugiyanto.


Meski begitu, Sugiyanto melihat tidak mudah bagi Prabowo memecat Gus Miftah. Ada pertimbangan politik dan hubungan personal yang mungkin menjadi faktor penentu.

Di satu sisi, tindakan tegas akan memperkuat citra Prabowo sebagai pemimpin yang tidak mentolerir pelanggaran etika oleh pejabatnya. 

"Namun sisi lainnya, tindakan tegas Prabowo bisa memunculkan polemik baru, mengingat posisi Gus Miftah sebagai tokoh agama yang memiliki pengikut luas," kata Sugiyanto.

Menurut Sugiyanto, langkah Prabowo dalam menyikapi kasus ini akan menjadi ujian nyata bagi komitmennya terhadap prinsip-prinsip kepemimpinan yang selama ini ia gaungkan. 

Publik menanti keberanian Prabowo untuk mengambil tindakan tegas yang tidak hanya menjaga wibawa pemerintah, tetapi juga membela martabat rakyat kecil.

"Keputusan sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo Subianto, dan publik hanya bisa menunggu langkah selanjutnya," kata Sugiyanto.

Namun respons terhadap kasus ini akan mencerminkan sejauh mana komitmen dan penghormatan Prabowo terhadap masyarakat kecil, khususnya pedagang es teh bernama Sunhaji.

Dalam video yang viral, Gus Miftah menanyakan kepada pedagang es teh terkait jualannya.

"Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? Ya sana jual gob**k," kata Gus Miftah ke penjual es teh yang berdiri di antara para jemaah.

"Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir," sambung Gus Miftah.

Sementara itu, Gus Miftah telah meminta maaf sekaligus memberikan klarifikasi atas pernyataan yang viral saat mengisi pengajian dalam rangka "Magelang Bersholawat" di Lapangan Soepardi, Mungkid, Kabupaten Magelang, Rabu, 20 November 2024 silam itu.

“Ini merupakan introspeksi bagi saya untuk berhati-hati berbicara di depan publik dan masyarakat,” ungkap Gus Miftah.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya