Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus (tangkapan layar/RMOL)
Perhelatan pemilihan umum di sepanjang 2024 telah usai, Anggota Komisi IV DPR Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mempertanyakan soal perasaan pemerintah dan juga penyelenggara pemilu.
"Begitu banyak hal yang perlu diperbaiki menurut hemat kami. Kalau ingin peradaban demokrasi kita ini menjadi lebih baik ke depannya," kata Deddy Sitorus dalam rapat kerja bersama Kemendagri, KPU, Bawaslu dan DKPP di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu, 4 Desember 2024.
"Pak Ketua KPU izin pak bagaimana perasaan bapak setelah pemilu selesai pak? Serius pak, gimana perasaan bapak?" tanyanya.
Lantas dijawab Ketua KPU Afifuddin bahwa dirinya sedikit lega penyelenggaraan Pemilu 2024 ini sudah usai.
"Agak lega sedikit lah ya," ujar Afifuddin.
"Lega ya pak ya. Baik," timpal Deddy.
Lantas Deddy menanyakan perasaan Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk.
Ribka menjawab bahwa penyelenggaraan pemilu terutama pilkada serentak ini merupakan pengalaman pertamanya.
"Pemilihan secara langsung, seluruh daerah ini ya buat kami ini sesuatu yang baru sih," katanya.
"Rasa baru karena saya biasa di lapangan pak. Saya mantan bupati dua kali kemudian pj (penjabat gubernur), jadi bisa merasakan, kalau ini berbeda," sambungnya.
Kemudian, Deddy juga menanyakan perasaan Ketua DKPP Heddy Lugito juga. Heddy mengatakan cukup berat lantaran banyak menerima pengaduan dari masyarakat terkait pemilu.
"Kalau perasaan perasaan apa ya? Perasaan berat. Beratnya karena banyak perkara pengaduan. Kebanjiran pengaduan," ujarnya.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja juga ditanya Deddy Sitorus dan sempat melontarkan candaan mengenai berat badannya itu.
"Pak Bawaslu paling makmur nih badannya nih. Gimana perasaannya? Biasanya badan besar begini pak, begadang terus di kantor banyak ngemil," seloroh Deddy.
Rahmat Bagja mengatakan bahwa pemilu kali ini cukup berat lantaran banyak pengaduan dari masyarakat.
"Sudah satu bulan ini pak (tidak pulang). Masih berat pak, kenapa? Karena masih banyak laporan hingga 10 hari ke depan beberapa hari ke depan sampai tanggal 7 itu. Tentang PSU (pemilihan suara ulang), ada juga kami yang didemo ada juga yang dirusak. Juga keselamatan teman-teman penyelenggara terutama pengawas. Ada yang takut mengeluarkan rekomendasi ada yang tidak bisa dihubungi, nah inilah PR kami khususnya di Bawaslu," katanya.
"Kemudian persiapan kami untuk menjawab di MK, kami lagi mempersiapkan itu," tutup Rahmat Bagja.
Deddy Sitorus dikenal sebagai politikus PDIP yang aktif menyerang pemerintah usai perhelatan Pilkada 2024. Ia termasuk yang menggaungkan keterlibatan partai coklat (parcok) dalam Pilkada.