Berita

Tangkapan layar Gus Miftah yang disinyalir merendahkan seorang penjual es teh/Rep

Politik

Gus Miftah Tak Dicopot Sinyal Kemanusiaan Nyungsep

RABU, 04 DESEMBER 2024 | 14:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Penceramah sekaligus utusan presiden, Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah menuai kritik tajam setelah video ucapannya yang dianggap merendahkan seorang penjual es teh viral. 

Insiden itu terjadi saat Gus Miftah mengisi acara  Magelang Bersholawat di Magelang, Jawa Tengah pada 27 November 2024

Tidak hanya dari kalangan politisi, kritik juga datang dari masyarakat luas, termasuk sineas Joko Anwar. 


Dalam sebuah unggahan di X miliknya, Joko mengecam tindakan Gus Miftah yang dianggap tidak mencerminkan sikap seorang tokoh publik.

"Indonesia ini miskin keteladanan. Banyak pemimpin, pengayom, pendidik, yang seharusnya memberikan contoh baik, malah merendahkan manusia lain," katanya seperti dikutip redaksi, Rabu 4 Desember 2024.

Joko bertambah miris lantaran, perilaku Gus Miftah malah dinormalisasi oleh para pendukungnya dan dianggap sebagai candaan yang lumrah.

"Mereka pada bilang, gaya guyonannya memang begitu. Gila sih kalau manusia kayak gini masih dapat tempat terhormat di negeri ini," tegas Joko.

Banyak yang menilai bahwa ucapan kasar tersebut tidak pantas keluar dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang seharusnya menjadi teladan moral.

"Kalau nggak dicopot, ini kayak ngasih sinyal ke rakyat bahwa kelakuan kayak gini wajar. Nilai-nilai kemanusiaan kita makin nyungsep no hope," tandas Joko Anwar.

Pernyataan Gus Miftah yang mengolok-olok pedagang es saat berkeliling di tabligh akbar dikecam Warganet di beragam platform media sosial.

"Es tehmu ijek okeh ora (es tehmu masih banyak)? Masih? Yo kono didol (ya sana dijual), goblok. Dol en ndisik, ngko lak rung payu yo wes, takdir (Jual dulu, kalau masih belum laku, ya sudah, takdir)," kata Gus Miftah.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya