Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih/Humas Polri
Jumlah fasilitas Korps Polisi Air dan Udara Badan Pemelihara Keamanan (Korpolairud Baharkam) Polri dipastikan akan bertambah.
Hal ini disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih dalam kegiatan HUT ke-74 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) di Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, pada Selasa, 3 November 2024.
Penambahan fasilitas ini untuk menghadapi tantangan ke depan. Sebabnya jumlah helikopter untuk menjaga keamanan udara serta menjangkau titik rawan di Indonesia, termasuk di Papua masih kurang
"Kita akan ada penambahan helikopter lagi yaitu AW169 dan AW139," kata Mohammad Yassin.
Selain helikopter, Yassin menilai jumlah kapal laut masih kurang terutama di Ditpolairud yang berada di sejumlah Polda.
"Memang di Polda-Polda itu kapalnya hanya kelas-kelas tipe kelas C3. Artinya hanya 9 meter," kata Yassin.
Yassin berharap permintaan penambahan fasilitas dapat disetujui oleh instansi terkait guna menjalankan tugas yang semakin kompleks.
"Insya Allah bahwa kita masuk ke Renstra, kita akan ada penambahan kapal kelas A1 ya, A1 itu panjangnya kurang lebih 90 meter. Kita sebut kapal ini multifungsi," kata Yassin.
Di sisi lain, selama tahun 2024, Polairud telah menangani lebih dari 100 kasus tindak pidana di laut, termasuk penangkapan kapal asing yang melakukan
illegal fishing, penyelundupan narkotika, dan barang ilegal.
Dalam Pemilu 2024, Polairud juga turut andil dalam distribusi logistik pemilu, menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan wilayah terpencil.
“Kami terus hadir di pulau-pulau terluar melalui program Sambang Nusa, perpustakaan terapung, dan klinik terapung," kata Yassin.
Tak hanya itu, Polairud juga aktif menjalin kerja sama dengan kepolisian negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dalam upaya menekan penyelundupan, termasuk narkotika.