Berita

Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih/Humas Polri

Presisi

Korpolairud Baharkam Polri Minta Tambahan Kapal dan Helikopter

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 23:11 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Jumlah fasilitas Korps Polisi Air dan Udara Badan Pemelihara Keamanan (Korpolairud Baharkam) Polri dipastikan akan bertambah.

Hal ini disampaikan Kakorpolairud Baharkam Polri, Irjen Mohammad Yassin Kosasih dalam kegiatan HUT ke-74 Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) di Korpolairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, pada Selasa, 3 November 2024.

Penambahan fasilitas ini untuk menghadapi tantangan ke depan. Sebabnya jumlah helikopter untuk menjaga keamanan udara serta menjangkau titik rawan di Indonesia, termasuk di Papua masih kurang


"Kita akan ada penambahan helikopter lagi yaitu AW169 dan AW139," kata Mohammad Yassin.
 
Selain helikopter, Yassin menilai jumlah kapal laut masih kurang terutama di Ditpolairud yang berada di sejumlah Polda.

"Memang di Polda-Polda itu kapalnya hanya kelas-kelas tipe kelas C3. Artinya hanya 9 meter," kata Yassin.

Yassin berharap permintaan penambahan fasilitas dapat disetujui oleh instansi terkait guna menjalankan tugas yang semakin kompleks.

"Insya Allah bahwa kita masuk ke Renstra, kita akan ada penambahan kapal kelas A1 ya, A1 itu panjangnya kurang lebih 90 meter. Kita sebut kapal ini multifungsi," kata Yassin.

Di sisi lain, selama tahun 2024, Polairud telah menangani lebih dari 100 kasus tindak pidana di laut, termasuk penangkapan kapal asing yang melakukan illegal fishing, penyelundupan narkotika, dan barang ilegal.

Dalam Pemilu 2024, Polairud juga turut andil dalam distribusi logistik pemilu, menghadapi tantangan cuaca ekstrem dan wilayah terpencil.

“Kami terus hadir di pulau-pulau terluar melalui program Sambang Nusa, perpustakaan terapung, dan klinik terapung," kata Yassin.

Tak hanya itu, Polairud juga aktif menjalin kerja sama dengan kepolisian negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura dalam upaya menekan penyelundupan, termasuk narkotika.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya