Berita

Peta dengan titik berwarna biru menunjukkan wilayah penguasaan pemberontak Suriah/ACLED

Dunia

Presiden Bashar Al-Assad Kecolongan 200 Kota dan Desa dari Pemberontak Suriah

SELASA, 03 DESEMBER 2024 | 13:25 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Laporan terbaru dari Armed Conflict Location & Event Data (ACLED) menunjukkan bahwa serangan pemberontak Suriah yang dipimpin oleh Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil mengambil alih ratusan kota dan desa yang sebelumnya dikuasai pemerintahan Presiden Bashar Al-Assad. 

Pengamat Timur Tengah ACLED, Ameneh Mehvar mencatat sejak 27-30 November 2024, pasukan HTS menguasai lebih dari 200 kota dan desa yang ada di  provinsi Hama, Idlib, Aleppo, dan Latakia di wilayah barat dan barat laut Suriah.

Menurut Mehvar, melemahnya sekutu rezim Al-Assad, yakni Hizbullah di Lebanon kemungkinan menjadi peluang yang akan dimanfaatkan HTS.  

"Timur Tengah kini dihadapkan pada prospek pembukaan kembali front yang semakin intensif, pada saat kawasan tersebut berada di persimpangan jalan yang suram dengan konflik yang sedang berlangsung di beberapa front," paparnya, seperti dimuat dalam web resmi ACLED pada Selasa, 3 Desember 2024. 

Mehvar juga mengungkap peningkatan serangan udara yang diluncurkan pasukan Suriah dan Rusia untuk menangkis pemberontak. 

"ACLED mencatat antara 27 dan 30 November sekitar 40 serangan udara yang dilakukan oleh pasukan Rusia, sementara pasukan pemerintah Suriah melakukan sekitar selusin serangan udara dan 40 serangan penembakan yang menargetkan wilayah yang dikuasai oleh pasukan oposisi," kata dia. 

Dikatakan bahwa beberapa minggu menjelang serangan pemberontak, pasukan Suriah dan Rusia telah mengintensifkan serangan mereka. 

ACLED mencatat 684 serangan udara dan artileri di lebih dari 120 lokasi berbeda di wilayah yang dikuasai oposisi di utara sebagaimana dilaporkan antara 1 Oktober dan 26 November, yang dilaporkan mengakibatkan sedikitnya 39 orang tewas, termasuk warga sipil dan militan.

Populer

BANI Menangkan Anak-Anak Soeharto, OC Kaligis: Kami Gugat dan Lawan

Selasa, 03 Desember 2024 | 15:57

Jokowi Tekor Ratusan Miliar di Pilkada Jakarta

Senin, 02 Desember 2024 | 01:26

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Indahnya Seragam Warna Cokelat

Sabtu, 30 November 2024 | 09:37

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Lebih Mulia Dagang Es Teh daripada Dagang Agama

Rabu, 04 Desember 2024 | 06:59

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

UPDATE

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan dan Karhutla

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:09

Milad ke-48 GAM, Bendera Bulan Bintang Berkibar di Lhokseumawe

Rabu, 04 Desember 2024 | 18:07

Rezeki Nomplok Sunhaji Bukan Karena Mulut Kotor Gus Miftah

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:48

Tiongkok Minta Kampus Sediakan Mata Kuliah Love Education

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:39

Pilkada Ulang Dijadwalkan Agustus 2025, Ketua Komisi II: Lebih Cepat Lebih Baik

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:31

Banjir dan Longsor Landa 20 Kecamatan di Sukabumi, Korban Hilang Masih Dicari

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:30

Jokowi, Gibran dan Bobby Sudah Bukan Lagi Bagian PDIP

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:25

Belum Resmi Meluncur, BYD Denza D9 Sudah Dipesan Ratusan Unit

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:14

Pemilihan Ulang di Daerah Kotak Kosong Menang Digelar 27 Agustus 2025

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:12

Mengapa BUMN Bangkrut? Perlu Bank Pantai Selatan untuk Pulih

Rabu, 04 Desember 2024 | 17:08

Selengkapnya