Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam rangkaian pengukuhan dan pelantikan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Garbha Presisi di Jakarta, pada Senin 2 Desember 2024/Ist
Sebanyak 30 personil Polri yang terdiri dari 22 atlet taekwondo dan 8 orang tim pendamping diberangkatkan untuk bertanding dalam turnamen yang digelar di Vietnam.
Pelepasan itu dilakukan langsung Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo dalam rangkaian pengukuhan dan pelantikan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia Garbha Presisi di Jakarta, pada Senin 2 Desember 2024.
Dalam amanatnya, Komjen Dedi berpesan kepada para atlet agar membawa nama baik institusi dan juga negara.
"Sebagai bagian dari tim Polri, ini bukan hanya tentang pertandingan, tetapi juga tentang kebanggaan, kehormatan, dan tanggung jawab kita sebagai wakil bangsa Indonesia," ujar Dedi.
Dia mengatakan bahwa Polri memiliki Komite Olahraga Polri (KOP). KOP adalah sebuah wadah yang penting dalam memastikan pembinaan dan penjaminan hak-hak yang dimiliki oleh para atlet Polri yang berprestasi.
Dengan adanya KOP diharapkan akan terjadi peningkatan yang signifikan dalam pengembangan bakat olahraga di kalangan anggota Polri, serta terciptanya lingkungan yang kondusif bagi para atlet untuk meraih prestasi secara maksimal.
"Setiap keringat yang kalian teteskan selama latihan dan setiap rasa lelah yang kalian lalui, menjadi bukti perjuangan yang sudah kalian lewati. Jangan pernah ragu pada kemampuan kalian, karena kalian adalah yang terbaik," tuturnya.
Dedi juga mengingatkan para atlet agar menunjukkan karakter seorang atlet sejati, menjunjung tinggi sportivitas, menghormati lawan, dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.